SuarIndonesia – Pemerintah Kabupaten Tapin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapin mendengarkan paparan Bank Kalsel terkait kinerja dan permodalan Bank Kalsel di Kabupaten Tapin. Senin (28/12/2020) bertempat Gedung DPRD Tapin.
Ekspos paparan kinerja dan permodalan Bank Kalsel dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Tapin H Yamani dan dihadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Errani Martin SKM, Kepala Inspektorat Tapin Unda Absori, Kepala BKAD Supian dan Jajaran Anggota DPRD Kabupaten Tapin.
Direktur Kepatuhan Bank Kalsel I Gusti Ketut Prasetya menjelaskan, pertemuan ini untuk menyampaikan kinerja dan permodalan Bank Kalsel kepada pemerintah Kabupaten Tapin dan DPRD Tapin.
Adapun aset Bank Kalsel bulan November 2020 menurun sebesar 4.58 persen atau 721 milliar dari bulan Oktober, penurunan disebabkan penurunan dpk.
Peran pernyataan modal Pemkab Tapin ke Bank Kalsel, proyeksi setoran modal Pemkab Tapin dari jumlah kebutuhan tambahan modal disetor Rp934.5 M didistribusikan kepada seluruh pemegang saham sesuai porsi saat ini, maka jumlah tambahan modal disetor Pemkab Tapin dari sumber dividen Bank Kalsel dan APBD Murni sebesar Rp29.89 M tahun 2020-2024.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Errani Martin mengatakan, mewakili pemerintah Kabupaten Tapin mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel telah memenuhi tanggung jawab dengan baik sebagai mitra kerja pemerintah daerah.
Sebagai mitra tentu ada hal hal yang harus diperhatikan bersama, dan sampai saat ini tidak ada permasalahan yang terjadi.
“Mari kita wujudkan masyarakat Tapin yang sejahtera sejalan dengan pemerintah yang terus berbenah melalui inovasi-inovasi yang menarik,” ajak Bupati yang disampaikanmelalui Errani Martin.
Sementara Ketua DPRD Tapin H Yamani menyampaikan Alhamdulillah setelah mendengarkan paparan dari Bank Kalsel atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik dan memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya kepada pemerintah daerah.
Kemudian program pemulihan ekonomi dilakukan Bank Kalsel sangat membantu bagi yang terdampak Covid-19, yakni bantuan permodalan bagi pelaku usaha UMKM oleh Bank Kalsel.
“Tentunya dengan bantuan tersebut diharapkan pelaku usaha dapat berjalan produktif,” ujarnya.
Diharapkan ke depan sebagai bank mitra pemerintah daerah yang sudah berjalan baik dapat pertahankan dan ditingkatkan. (ADV)