DIKAWAL PULUHAN Warga Sidang Perdana Pasar Batuah, Kuasa Hukum Sodorkan 30 Bukti

- Penulis

Kamis, 16 Juni 2022 - 00:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Perkara perdata terkait sengketa lahan Pasar Batuah yang bergulir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kota Banjarmasin resmi disidangkan untuk pertama kalinya, Rabu (15/06/2022).

Sidang perdana yang melibatkan warga Pasar Batuah sebagai Penggugat dan Pemko Banjarmasin sebagai Tergugat itu digelar di gedung PTUN Banjarmasin, Jalan Brigjen Hasan Basry, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Agenda pertama sidang ini rupanya memantik warga yang bermukim di kawasan Pasar Batuah untuk ikut mengawal jalannya persidangan.

Warga yang datang ini mayoritas dari kalangan ibu-ibu dan anak-anak. Mereka datang dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan harapan kepada pemimpin.

“Kami mohon keadilan,” kata mereka di depan kantor PTUN Banjarmasin.

Baca Juga :

DISIAPKAN 98 Lapak Sementara Pasar Batuah

Para emak-emak tersebut rela meninggalkan tugasnya di rumah hanya untuk mengikuti aksi menyuarakan harapan dan permintaan agar rumah mereka tidak digusur demi pembangunan revitalisasi Pasar Batuah.

Mereka menginginkan, agar majelis hakim membatalkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Banjarmasin Nomor 109 Tahun 2022, yang isinya tentang program pembangunan strategis daerah Disperdagin Kota Banjarmasin.

Selain itu, mereka juga menginginkan majelis hakim, untuk melakukan penundaan, terkait upaya Pemko Banjarmasin, untuk membongkar hunian beserta kios yang berdiri di kawasan Pasar Batuah.

Persidangan berjalan selama satu jam lebih. Namun sayangnya awak media diperkenankan untuk memasuki ruangan persidangan.

DIKAWAL PULUHAN Warga Sidang Perdana Pasar Batuah, Kuasa Hukum Sodorkan 30 Bukti-2

Sekertaris LBH Anshor, Yusuf Ramadhan, mengatakan, sidang perdana berjalan kondusif. Agendanya, penyerahan bukti-bukti masing-masing pihak. Baik dari penggugat maupun tergugat yakni Pemko Banjarmasin.

“Semua bukti-bukti sebagian besar sudah kami sampaikan. Ada sekitar 30 bukti, nanti sebagiannya lagi akan kami sampaikan di persidangan selanjutnya pada Rabu (22/06/2022) mendatang,” ucapnya saat ditemui awak media, Rabu (15/06/2022).

Di samping itu, Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya juga melayangkan permohonan kepada majelis hakim di PTUN, yakni agar tidak ada penertiban atau pembongkaran hunian maupun kios warga yang menghuni kawasan Pasar Batuah, selama berjalannya persidangan.

Yusuf membeberkan, saat persidangan tadi, majelis hakim menyampaikan bahwa akan memusyawarahkan permohonan yang dilayangkan kuasa hukum warga. Lalu memberikan kepastian apakah menolak atau menerima permohonan itu.

“Kami juga sudah menyampaikan ke majelis hakim, bahwa besok adalah deadline kawan-kawan pemko membongkar bangunan dan kios di Pasar Batuah,” jelasnya.

Baca Juga :   KAPOLDA KALSEL Terima Air Suci Gunung Pamaton, Ini Harapannya

“Kalau pun seandai permohonan kami ditolak, artinya memang sudah garisan untuk menerima kenyataan. Bahwa bangunan di Pasar Batuah akan dibongkar,” tambahnya.

Yusuf menambahkan, hasil musyawarah majelis hakim nantinya, akan disampaikan melalui surat elektronik.

“Kalau hari ini tidak ada jawaban, artinya permohonan kami belum diterima oleh majelis hakim,” jelasnya.

Baca Juga :

MAJELIS HAKIM Secepatnya Tentukan Sikap Terkait Rencana Pembongkaran Pasar Batuah

“Meskipun demikian, kami selaku kuasa hukum berharap untuk ditunda dahulu rencana pembongkaran atau penertiban. Karena kami pikir dan berkeyakinan negara ini adalah negara hukum. Yang segala sesuatunya harus berlandaskan hukum,” tambahnya.

“Warga Batuah, akan berupaya semaksimal mungkin mentaati hukum dan membela haknya,” tutupnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor, yang mendampingi warga Batuah, Syaban Husin Mubarak.

Ia menjelaskan, ada ratusan jiwa yang akan terdampak dari adanya program revitalisasi Pasar Batuah.

Namun hingga detik ini, pihaknya mengaku bangga dengan warga Batuah yang memperjuangkan haknya melalui mekanisme hukum. Tidak dengan jalur kekuasaan.

“Mudah-mudahan ke depannya, ini jadi contoh bagi warga Banjarmasin, dan warga Provinsi Kalsel pada umumnyabahwa memperjuangkan hak harus melalui jalur hukum,” harapnya.

Lebih jauh, ia pun kembali menekankan kepada Pemko Banjarmasin, bahwa warga Batuah adalah warga Kota Banjarmasin juga.

“Yang seharusnya pemko itu pro rakyat, jangan sampai tidak pro rakyat. Dan sebentar lagi, kita akan menyaksikan siapa sebenarnya yang menjalankan amanah konstitusi,” ungkapnya.

“Asas negara kita adalah asas negara hukum bukan asas kekuasaan,” tekannya.

Disinggung kembali terkait bukti-bukti yang disampaikan pihaknya ke majelis hakim, Syaban mengatakan salah satunya adalah perihal SK Wali Kota Banjarmasin Nomor 109 Tahun 2022.

Yang isinya tentang program pembangunan strategis daerah Disperdagin Kota Banjarmasin, pihaknya menginginkan agar mahelis hakim menelaah lebih jauh.

Apakah pada SK itu terdapat cacat secara prosedur, kewenangan, dan substansi.

“Lalu, kami sampaikan pula bukti-bukti atau hal yang mendesak. Agar majelis hakim segera mengeluarkan surat penundaan penertiban atau pembongkaran,” ucapnya.

Disinggung apakah bukti yang ada pada pihak kuasa hukum warga Batuah sudah kuat, Syaban mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan penilaian sepenuhnya pada majelis hakim.

“Kami hanya menyampaikan fakta-fakta di lapangan,” tutupnya.(SU)

Berita Terkait

POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK
SETELAH LEWATI Pos Lantas, Truk Bermuatan Alat Berat Tersangkut di Jembatan
JABATAN Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin, Kabag Ops dan Empat Kapolsek Bergeser  
PERISTIWA “MEMBARA” di Cempaka XII Diduga Sengaja Dibakar
GEGARA Bilik WC, Kades dan Kaur Keuanga “Diseret ke Meja Hijau”
MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara
GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
GUWAHATI Masters 2023: Kalahkan Alvi, Yohanes Juara

Berita Terkait

Selasa, 12 Desember 2023 - 01:57 WITA

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Senin, 11 Desember 2023 - 23:54 WITA

POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK

Senin, 11 Desember 2023 - 23:46 WITA

JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara

Senin, 11 Desember 2023 - 23:41 WITA

SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:30 WITA

MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:37 WITA

PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:31 WITA

KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Jumat, 8 Desember 2023 - 22:23 WITA

KPK Perpanjang 30 Hari Masa Penahanan SYL Cs

Berita Terbaru

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023). (Capture BNPB TV/ANTARA/Sean Muhamad)

Nasional

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Selasa, 12 Des 2023 - 01:57 WITA

Seorang penduduk setempat berdiri di samping kawah di lokasi serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin (11/12/2023). (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)

Internasional

UKRAINA Tembak Jatuh Rudal-rudal Rusia yang Mengarah Kyiv

Selasa, 12 Des 2023 - 01:45 WITA


Ribuan orang di Berlin, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang antisemitisme, kebencian, dan rasisme, pada hari Minggu (10/12/2023) waktu setempat. (AFP/Michele Tantussi)

Internasional

AKSI Lawan Antisemitisme Diikuti Ribuan Orang di Jerman-Belgia

Selasa, 12 Des 2023 - 01:34 WITA

Militer Israel melucuti pakaian puluhan pria Palestina yang mereka tangkap di Jalur Gaza.. (Foto: Handout Image Obtained by Reuters)

Internasional

SOAL Telanjangi Pria di Gaza, Israel: ‘Hal Biasa’

Selasa, 12 Des 2023 - 01:21 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca