SuarIndonesia.com -Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri, juara. Timnas U-22 menang 3-2 atas Timnas Vietnam U-22 di semifinal SEA Games 2023 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja Sabtu (13/5/2023) sore WIB.
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia U-22 lolos ke final SEA Games 2023. Skuad Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-22, akan menghadapi pemenang semifinal lain yang mempertemukan Timnas Thailand U-22 vs Timnas Myanmar U-22.
Lolos ke final otomatis memperbesar Timnas Indonesia U-22 menjadi juara. Peluang Timnas Indonesia U-22 menjadi juara semakin besar merujuk kepada catatan impresif Indra Sjafri.
Sekadar diketahui, tiap kali Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di fase gugur, skuad Garuda selalu menjadi juara. Momen pertama terjadi di final Piala AFF U-19 2013.
Saat itu, Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri menang adu penalti atas Vietnam. Setelah bermain 0-0 di sepanjang 120 menit pertandingan, Timnas Indonesia U-19 menang adu penalti atas Vietnam dengan skor 7-6.
Hasilnya, Timnas Indonesia U-22 menang 2-1 atas Thailand dan keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019. Sekarang menarik menanti aksi lanjutan Timnas Indonesia U-22, sanggupkah Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2023 ?
Ketum (Ketua Umum) PSSI, Erick Thohir, penuh haru menyambut kesuksesan Timnas Indonesia U-22 lolos ke final SEA Games 2023.
Mengucap syukur atas kesuksesan itu, Erick seperti dikutip Okezone mengatakan kemenangan ini diraih karena Timans Indonesia U-22 menunjukkan mental petarung hingga menit terakhir.
Usai laga, Erick memeluk satu per satu pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22. Erick dengan mata berkaca-kaca memuji mental skuad Timnas Indonesia U-22 yang berhasil mengalahkan Vietnam, meski hanya bermain dengan 10 orang saja.
“Alhamdulillah, pemain tampil luar biasa,” ujar Erick dalam keterangan persnya kepada wartawan, seperti dikutip Okezone.
Ini buktikan bahwa Indonesia punya mental yang tak menyerah. Sampai menit dan peluit terakhir, pemain bertarung demi kemenangan merah putih,” sambungnya.
Erick menilai laga kontra Vietnam berlangsung sengit sejak menit pertama. Namun, Timnas Indonesia U-22 berhasil dengan cepat unggul di menit 9 lewat gol Komang Teguh.
Setelah itu, Vietnam mampu membalas di menit ke 35. Di babak kedua, Timnas Indonesia U-22 kembali unggul lewat Muhammad Ferrari.
Namun sejak menit ke-62, Timnas Indonesia U-22 mesti bermain dengan 10 pemain setelah Pratama Arhan terkena kartu merah.
Unggul jumlah pemain mampu dimanfaatkan Vietnam dengan mencetak gol penyeimbang di menit ke-78. Kalah jumlah pemain dan tertekan oleh gol Vietnam, mental skuad Garuda Muda tak goyah.
Sebaliknya, secara dramatis Muhammad Taufany mampu mencetak gol cantik saat laga memasuki injury time di menit ke-90+5. Gol itu pun memastikan kemenangan skuad Garuda Muda.
Dengan 10 pemain, kita kebobolan karena kita terus lawan terus lawan, tinggal dua menit, kita menggolkan. Itulah Indonesia yang kita mau,” ujar Erick.
“Terima kasih masyarakat Indonesia, terima kasih pencinta sepakbola Indonesia yang terus berdoa, terus percaya bahwa tim kita ada,” sambungnya.
“Terima kasih pada pemain yang membuktikan kita punya nyali, kita punya mental. Selama ini selalu kita dibilang tak siap, buktinya hari ini kita siap. Kita punya fight,” jelas Erick.
Di final, Timnas Indonesia U-22 masih menanti lawannya. Mereka akan berhadapan dengan pemenang laga Thailand vs Myanmar. Laga final sendiri akan digelar pada Selasa 16 Mei 2023. (*/ZI)