Suarindonesia – Sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel terjalin cukup baik dalam hal tata kelola keuangan dan pemerintahan.
Hal itu dibuktikan dengan riahan laporan keuangan pemprov dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu dalam hal akuntabilitas juga terjadi peningkatan dengan diraihnya nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) A.
Seiring pergantian Kepala Perwakilan BPKP Kalsel dari Salamat Simanullang kepada Herman Hermawan, Wakil Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan, berharap sinergitas tetap terjalin dengan baik.
“Selama kurang lebih dua tahun bersama pejabat lama peran BPKP terhadap pemerintah di Kalsel sangat terasa, dalam hal konsultasi dan pendampingan.
Hal itu terbukti dengan WTP yang selalu kita dapat dan SAKIP A. Harapannya bersama pejabat baru sinergitas tetap terjaga untuk menjalankan tugas masing-masing, tetap harmonis tanpa intervensi sebelah pihak,” ujar Rudy, Selasa (30/4) usai pengukuhan dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel di Gedung Idham Chalid.
Sementara, sebagai pejabat baru Herman Hermawan mengaku akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Menurutnya, ia dan jajaran akan selalu terbuka untuk melakukan pendampingan terhadap pemda di Kalsel.
Mengenai target Pemprov Kalsel ingin meraih SAKIP AA, Herman mengaku akan turut serta bekerja maksimal menata pemerintahan.
“Tugas kami melakulan pendampingan dan pengawasan tata kelola keuangan dan pemerintahan. Mari kita bekerja sama dan semoga SAKIP AA bisa diraih,” ujar pria yang sebelumnya bertugas di BPKP Kalteng ini. (RW)