SEKOLAH TATAP MUKA Dibuka November, Disdik Banjarmasin Bikin Edaran

- Penulis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mengeluarkan surat edaran (SE) terkait persiapan pembelajaran tatap muka terbatas. Surat tersebut ditujukan kepada pihak sekolah baik SD maupun SMP.

Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto membenarkan terkait adanya SE tersebut. Dia mengatakan, SE bernomor 800/4477-Sekr/Dipendik/2020 itu dibuat berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri, Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri.

Dimana didalamnya menyatakan  bahw  pembelajaran tatap muka  di  satuan pendidikan padaTahun Ajaran 2020/2021 dapat dilakukan  secara bertahap di daerah Zona. Hijau dan Zona Kuning.

“Ya gambarnya seperti di SE itu, karena itu juga menyesuaikan surat keputusan dari empat itu. Jadi regulasi itu bukan dari kita, tapi berdasarkan surat keputusan juga,” ujar Totok, Selasa (20/10/2020).

Dia menjelaskan, sesuai rencana awal kemungkinan besar pembelajaran tatap muka bakal dimulai pada awal November mendatang. Namun, sebelum kesana tentu perlu ada rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin.

Baca Juga :   BERANTAS Narkotika di Banjarmasin

“Jumat ini ada rapat dengan gugus tugas. Di situ bakal ketahuan, apakah rekondisi yang kami minta akan diberikan. Kalau tim gugus oke kita lanjutkan. Moga-moga di awal November,” harap Totok.

Sembari menunggu hasil rapat dengan gugus tugas, SE yang sudah disampaikan ke setiap Kepala sekolah baik SD maupun SMP itu bisa dijalankan. Sebab, ujar Totok keputusan memberlakukan Pembelajaran tatap muka ini tak bisa diputuskan secara sepihak.

“Karena sekolah juga perlu persiapan. Perlu izin orangtua. Mereka mengizinkan atau tidak. Ini yang masih belum diketahui. Tugas sekolah yang mencari tahu ini. Mau tidak orangtua tatap muka. Kalau mereka setuju ya jalan,” katanya.

Lebih jauh, terkait tingkat sekolah yang paling memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk SMP. Sedang SD masih abu-abu. “Kalau SMP moga bisa, kalau SD masih belum bisa dipastikan,” tukasnya. (SU)

Berita Terkait

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional
MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin
KALSEL Tetapkan Kualitas Akreditasi SNP
BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024
PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca