Hadapi Home United, PSM Makassar akan mengincar juara klasemen Grup H Piala AFC 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pd)
Suarindonesia – Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic berharap timnya mampu mengunci juara grup saat bertemu Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Selasa (30/4).
Saat ini, PSM berada di puncak klasemen dengan delapan poin. Sedangkan Home United membuntut di belakangnya dengan hanya selisih satu poin.
“Kami pemimpin grup saat ini dan kami mau tetap memimpin grup ini setelah pertandingan ini dan kami mau buat langkah besar untuk jadi pemimpin sampai akhir pertandingan grup,” kata Kalezic pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Lorin, Sentul, Senin (29/4).
Untuk bisa merealisasikan keinginannya, Kalezic menyebut bakal melakukan apa pun yang terbaik pada pertandingan besok.
Kalezic mengatakan persiapan yang dilakukan timnya kali ini terbilang cukup singkat. Tiga hari lalu, PSM baru saja menghadapi Bhayangkara FC di babak perempat final Piala Indonesia dengan hasil kalah 2-4, Sabtu (27/4)
Situasi ini disebut Kalezic menjadi kondisi yang sulit buat para pemainnya. Terutama untuk menjalani persiapan dan masa pemulihan yang tidak maksimal.
“Kami tahu, kami main lagi setelah tiga hari lalu dan ini sulit buat pemain karena kami tidak terbiasa dengan jadwal ketat seperti ini.”
“Kami melakukan perjalanan panjang dengan banyak pertandingan, pemain juga masih belum berkembang dengan baik untuk menjalankan intensitas tinggi seperti ini,” kata Kalezic.
Meski tampil sebagai pelatih baru yang menggantikan Robert Rene Alberts, di PSM Makassar, Kalezic mengaku beruntung karena memiliki banyak pengalaman berlatih.
Sebelum berlabuh di PSM Makassar, Kalezic pernah melatih di tim asal Belgia, Zulte Waregem, Al-Taawun dari Arab Saudi, Jong PSV (Belanda) dan Wellington Phoenix (Australia).
Hal itu membantu pelatih 49 tahun itu untuk cepat beradaptasi tentang budaya dan mental sepak bola yang berbeda di setiap negara. Namun, para pemain juga harus melakukan banyak peningkatan yang coba dicari solusinya di setiap latihan untuk membantu performa pemain.
Sementara itu, Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim mengungkapkan kemenangan atas Home United menjadi tiga poin penting buat timnya. Terutama untuk bisa lolos ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019.
Keyakinan itu kian terasa setelah pada pertemuan sebelumnya PSM Makassar mampu menahan imbang Home United di kandangnya, Stadion Jalan Besar, Singapura pada 27 Februari lalu.
“Tiga poin besok penting setelah kami sebelumnya meraih hasil imbang 1-1. Besok kami tunjukkan bahwa kami tim terbaik dan tiga poin jadi langkah nyata untuk jadi pemimpin grup ini,” tandas Pluim.
Persiapan Sempit
Sementara itu, pelatih Home United Noh Rahman menyebut bakal berjuang meraih kemenangan saat jumpa PSM Makassar.
Jelang pertandingan, Noh Rahman mengaku timnya menjalani persiapan yang sempit. Pasukan Home United baru tiba di Indonesia, Minggu (28/4) setelah sebelumnya melakoni pertandingan yang berakhir dengan kekalahan pahit 0-4 dari Albirex Niigata pada laga kandang, Sabtu (27/4).
“Persiapan kami sangat kurang ideal karena Sabtu (27/4) kami baru main di Liga Singapura. Tapi PSM Makassae juga punya situasi yang sama, mereka main di Piala Indonesia. Persiapan kami terbatas, tapi kami siap untuk pertandingan,” kata Noh Rahman.(CNNIndonesia/RA)