PSM Ingin Juara Grup Piala AFC, Bertemu Home United

- Penulis

Senin, 29 April 2019 - 20:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadapi Home United, PSM Makassar akan mengincar juara klasemen Grup H Piala AFC 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pd)

Suarindonesia – Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic berharap timnya mampu mengunci juara grup saat bertemu Home United pada penyisihan Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Selasa (30/4).

Saat ini, PSM berada di puncak klasemen dengan delapan poin. Sedangkan Home United membuntut di belakangnya dengan hanya selisih satu poin.

“Kami pemimpin grup saat ini dan kami mau tetap memimpin grup ini setelah pertandingan ini dan kami mau buat langkah besar untuk jadi pemimpin sampai akhir pertandingan grup,” kata Kalezic pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Lorin, Sentul, Senin (29/4).

Untuk bisa merealisasikan keinginannya, Kalezic menyebut bakal melakukan apa pun yang terbaik pada pertandingan besok.

Kalezic mengatakan persiapan yang dilakukan timnya kali ini terbilang cukup singkat. Tiga hari lalu, PSM baru saja menghadapi Bhayangkara FC di babak perempat final Piala Indonesia dengan hasil kalah 2-4, Sabtu (27/4)

Situasi ini disebut Kalezic menjadi kondisi yang sulit buat para pemainnya. Terutama untuk menjalani persiapan dan masa pemulihan yang tidak maksimal.

“Kami tahu, kami main lagi setelah tiga hari lalu dan ini sulit buat pemain karena kami tidak terbiasa dengan jadwal ketat seperti ini.”

“Kami melakukan perjalanan panjang dengan banyak pertandingan, pemain juga masih belum berkembang dengan baik untuk menjalankan intensitas tinggi seperti ini,” kata Kalezic.

Meski tampil sebagai pelatih baru yang menggantikan Robert Rene Alberts, di PSM Makassar, Kalezic mengaku beruntung karena memiliki banyak pengalaman berlatih.

Sebelum berlabuh di PSM Makassar, Kalezic pernah melatih di tim asal Belgia, Zulte Waregem, Al-Taawun dari Arab Saudi, Jong PSV (Belanda) dan Wellington Phoenix (Australia).

Baca Juga :   DISAMBUT, Atlet Kalsel Peraih Medali ASEAN Para Games 2023

Hal itu membantu pelatih 49 tahun itu untuk cepat beradaptasi tentang budaya dan mental sepak bola yang berbeda di setiap negara. Namun, para pemain juga harus melakukan banyak peningkatan yang coba dicari solusinya di setiap latihan untuk membantu performa pemain.

Sementara itu, Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim mengungkapkan kemenangan atas Home United menjadi tiga poin penting buat timnya. Terutama untuk bisa lolos ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019.

Keyakinan itu kian terasa setelah pada pertemuan sebelumnya PSM Makassar mampu menahan imbang Home United di kandangnya, Stadion Jalan Besar, Singapura pada 27 Februari lalu.

“Tiga poin besok penting setelah kami sebelumnya meraih hasil imbang 1-1. Besok kami tunjukkan bahwa kami tim terbaik dan tiga poin jadi langkah nyata untuk jadi pemimpin grup ini,” tandas Pluim.

Persiapan Sempit

Sementara itu, pelatih Home United Noh Rahman menyebut bakal berjuang meraih kemenangan saat jumpa PSM Makassar.

Jelang pertandingan, Noh Rahman mengaku timnya menjalani persiapan yang sempit. Pasukan Home United baru tiba di Indonesia, Minggu (28/4) setelah sebelumnya melakoni pertandingan yang berakhir dengan kekalahan pahit 0-4 dari Albirex Niigata pada laga kandang, Sabtu (27/4).

“Persiapan kami sangat kurang ideal karena Sabtu (27/4) kami baru main di Liga Singapura. Tapi PSM Makassae juga punya situasi yang sama, mereka main di Piala Indonesia. Persiapan kami terbatas, tapi kami siap untuk pertandingan,” kata Noh Rahman.(CNNIndonesia/RA)

Berita Terkait

MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
GUWAHATI Masters 2023: Kalahkan Alvi, Yohanes Juara
LIGA 1 2023-2024: Laskar Antasari Dilibas Laskar Sape Kerrab 1-4
GUWAHATI Masters 2023: Yohanes Saut ke Final!
GUWAHATI Masters 2023: 5 Wakil Ganda Indonesia Gugur Berjamaah
PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik
KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim
KPK Perpanjang 30 Hari Masa Penahanan SYL Cs

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 00:02 WITA

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:43 WITA

500.000 Ribu Warga Gaza Berisiko Kelaparan dan Kehausan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 01:01 WITA

VOTING DK PBB atas Gaza Tunggu Hasil Pertemuan Blinken-Menteri Arab

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:48 WITA

17.487 Orang Tewas Akibat Agresi Israel ke Palestina

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:07 WITA

NETANYAHU: Kami akan Ubah Beirut Jadi Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:56 WITA

TEMBAKAN Anti-Tank Lebanon Tewaskan 1 Warga Sipil Israel

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:40 WITA

INDONESIA Bebaskan Visa untuk 20 Negara

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:34 WITA

DUA Bulan Agresi Israel ke Palestina, Korban Tewas Tembus 17 Ribu

Berita Terbaru

Terdakwa Muliadi mantan Kepala Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara Kabypaten Tapin, dituntut 15 bulan penjara. (SuarIndonesia/ HD)

Hukum

MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara

Senin, 11 Des 2023 - 17:52 WITA

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan tak akan mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza usai AS veto resolusi DK PBB. (AFP/Yuki Iwamura)

Internasional

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Senin, 11 Des 2023 - 00:02 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca