SuarIndonesia — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) untuk mengakselerasi inovasi tata kelola pemerintahan dalam peningkatan daya saing daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung saat mengunjungi Laboratorium Inovasi (Labinov) LAN RI di Jakarta, Jumat (1/9/2023, meminta agar Kalimantan Tengah didukung dan difasilitasi dalam akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan tersebut.
“Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bappedalitbang bersurat ke Lembaga Administrasi Negara, untuk mewujudkan kerja sama yang bertujuan memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan membentuk laboratorium inovasi,” terang Leonard S Ampung.
Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Hartoto menjelaskan bahwa laboratorium inovasi merupakan salah satu terobosan LAN dalam mendorong reformasi birokrasi di tingkat daerah.
Hal ini juga sejalan dengan pesan Presiden RI Joko Widodo yang meminta seluruh elemen pemerintah bekerja tidak menggunakan cara-cara biasa, tetapi mampu menggagas terobosan baru untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Laboratorium inovasi merupakan pendampingan kepada instansi mitra guna menghasilkan inovasi secara co-creation dengan lima tahapan yang menjadi dasar pendampingan,” tuturnya, sebagaimana dilansir AntaraNews, Jumat (1/9/2023).
Menurut dia, inovasi merupakan tanggung jawab semua pihak yang dipikirkan dan diimplementasikan bersama-sama, serta memberi manfaat secara luas.
Ia menjelaskan bahwa inovasi yang dihasilkan dalam rangka mengakselerasi pencapaian visi dan misi daerah, serta program prioritas daerah maupun pencapaian indikator kinerja utama perangkat daerah.
“Provinsi Kalimantan Tengah telah masuk ke dalam kategori inovatif dan ke depan harus lebih ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalimantan Tengah Sri Widanarni serta Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Endi. (*/UT)
