Suarindonesia – Menyusul setelah terpilih secara aklamasi pada musyawarah kota VI kamar dagang dan industri kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, akhirnya secara resmi Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang baru masa bakti 2018-2023, Efendy Nurifansyah resmi dilantik oleh Ketua Kadin Kalsel yang diwakili H Wijaya Kusuma Prawira wakil ketua Kadin Kalimantan Selatan, di Balaikota Banjarmasin, Jum’at (12/4/2019).
Efendy yang akrab dipanggil Pepeng mengatakan saat ini sudah memiliki visi dengan tekad untuk mewujudkan Kota Banjarmasin menjadi dunia usaha yang memiliki daya saing dan daya cipta yang tinggi dalam wadah kadin kota Banjarmasin yang akan mensinergikan antara Pemko Banjarmasin dan kadin dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Kita memiliki visi penting terkait pengembangan usaha ditengah suntikan permodalan dana yang tidak stabil bagi usaha kecil dan usaha menengah yang kita harapkan tumbuh dan berkembang dengan baik di Kota Banjarmasin ini,” ucap Efendy di sela-sela pelantikan Ketua Kadin masa bakti 2018-2023 di Banjarmasin (12/04/2019) Jumat.
Kemudian Efendy menyebutkan kamar dagang dan industri sudah seharusnya menjadi program untuk mendorong prospek produktivitas perekonomian di wilayah Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Apalagi anggota kadin di Banjarmasin didominasi sebagian besar oleh UKM yang tumbuh dan berkembang dengan sangat baik dari tahun ke tahun.
“Bagi saya kadin adalah sebuah program yang mampu mendorong berkembangnya produktivitas perekonomian,. Oleh karena itu di Banjarmasin kita memiliki visi penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di sektor ekonomi utamanya,” ujar Efendy.
Di sisi lain H Wijaya Kusuma Prawira selaku wakil ketua Kadin Kalimantan Selatan, menyampaikan sebenarnya jika berpatok pada UU nomor 1 tahun 1987 kadin sangat penting peranannya, karena mendampingi pemerintah daerah untuk menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi di setiap daerah.
Jaya juga mendukung visi dan misi Pemko Banjarmasin yang ingin menciptakan 2.500 Wira Usaha Baru (WUB) dalam lima tahun. Bahkan, dia juga menginstruksikan agar seluruh pengurus Kadin Kota Banjarmasin yang baru dilantik untuk memback up program tersebut, sehingga tercapai sebelum masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin berakhir.
“Ada program dari pasangan dari Bapak Walikota dan Wakil Walikota yang belum terselesaikan yaitu mencetak 2.500 WUB, tolong ini dibackup dan harus diselesaikan sebelum habis masa bakti beliau,” ujarnya, saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pelantikan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Kota Banjarmasin masa bhakti 2018-2023.
Dengan adanya dukungan tersebut, dia berharap kegiatan yang dilakukan Kadin Kota Banjarmasin bisa menjadi contoh untuk Kadin di daerah lain, dan dunia usaha di kota berjuluk seribu sungai ini bisa lebih berkembang.
“Mari kita bergandeng tangan untuk bisa menggerakkan dunia usaha di Kota Banjarmasin ini agar hidup dan berkembang, dan Kadin Kota Banjarmasin harus bisa menjadi barometer dari Kadin-Kadin Kabupaten Kota yang lain,” ucapnya.
Pelantikan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kadin Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin itu, dihadiri langsung Wakil Walikota Banjarmasin H Hermasnyah.
Wawali Hermansyah mengucapkan selamat dan berharap seluruh pengurus dan anggota Kadin Kota Banjarmasin yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan dengan penuh kesungguhan, dan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan organisasi, serta peningkatkan fungsi dan peran sertanya pada kegiatan pembangunan di daerah ini, khususnya di bidang dunia usaha.
Dikatakannya, tugas Kadin adalah memberikan informasi produk-produk yang bisa dieksport, sehingga masyarakat luas mengetahui sehingga industri kecil, dapat meningkatkan produksi serta memasarkanya ke berbagai tempat termasuk ke manca negara.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam semata yang sewaktu-waktu bisa habis, kita harus mulai untuk membangun wirausaha, industri kecil atau home industri yang kokoh yang bertahan dalam krisis,” ucapnya.
Kamar dagang dan industri, lanjutnya, merupakan wadah dan wahana pembinaan, komunikasi, informasi, representasi, konsultasi fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dalam rangka mewujudkan dunia usaha Indonesia yang kuat dan berdaya saing tinggi.
Bahkan dalam menjalankan peran dan fungsi untuk pembangunan ekonomi Indonesia, bebernya, Kadin sebagai mitra pemerintah juga berperan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional telah berupaya maksimal untuk percepatan pencapaian kesejahteraan rakyat, yang merupakan arah dan tujuan pembangunan nasional Indonesia.
“Peran serta Kadin sangat penting, baik untuk masyarakat maupun pemerintah pada masa otonomi sekarang ini, untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat, menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, wirausaha terutama industri kecil, home industri,” katanya.
Politisi PDIP Kalsel ini mengharapkan pimpinan beserta dewan penasehat, dewan pertimbangan dan dewan pengurusnya yang akan datang dapat berperan lebih proaktip lagi, mengajak masyarakat berwirausaha, dan memberikan informasi yang dapat membangkitkan keinginan untuk berusaha, baik untuk industri skala kecil atau home industri, menengah, dan besar yang mampu membantu meningkatkan perekonomian dan tarap hidup masyarakat Kota Banjarmasin.(SU)