Jonatan Christie diharapkan bisa bersinar di Kejuaraan Asia. (Dok. PBSI)
Suarindonesia – Jonatan Christie dan Anthony Ginting tampil meyakinkan dalam dua turnamen terakhir. Menarik untuk melihat performa Jonatan dan Ginting di Kejuaraan Asia.
Jonatan dan Ginting memang tak jadi juara di Malaysia dan Singapura, namun penampilan mereka di dua turnamen itu mengundang pujian. Jonatan dan Ginting dianggap kembali mampu menampilkan level permainan terbaik seperti yang mereka tunjukkan di Asian Games 2018.
Usai Asian Games, performa Jonatan dan Ginting memang terbilang menurun dan sering gagal di awal turnamen.
Di Malaysia, Jonatan mampu mengalahkan Kento Momota dan Viktor Axelsen secara beruntun. Di Singapura, Jonatan hanya kurang beruntung saat tumbang di hadapan Axelsen.
Sementara itu Anthony Ginting diyakini punya peluang besar untuk bisa juara di Singapura. Ginting tampil dominan saat menghadapi Momota namun sayangya, performa Ginting menurun di pengujung gim kedua sehingga Ginting harus rela kalah rubber game oleh Momota.
Dengan penampilan baik di dua turnamen tersebut, plus evaluasi yang dilakukan selepas turnamen, harapan tinggi dialamatkan pada Jonatan dan Ginting di Kejuaraan Asia.
Namun sebelum berpikir jauh untuk bisa kembali bersaing dengan nama-nama papan atas macam Momota, Shi Yuqi, atau Chou Tien Chen, Jonatan dan Ginting harus waspada terhadap nama-nama yang mereka hadapi di awal turnamen.
Jonatan bakal berhadapan dengan Kenta Nishimoto. Meski bukan pemain unggulan, Nishimoto punya potensi untuk menyulitkan Jonatan. Jonatan unggul 6-3 dalam head to head lawan Nishimoto, namun skor ketat sering mewarnai pertemuan mereka berdua.
Ginting juga mesti waspada di babak pertama. Ginting bakal berhadapan dengan Ng Ka Long Angus, lawan yang sering menyulitkan dirinya. Dari rekor pertemuan, Ginting tertinggal 3-5 dari Ng Ka Long.
Jika bisa melewati hadangan babak pertama, Jonatan dan Ginting bakal ditunggu lawan-lawan tangguh dalam upaya mereka mencapai partai puncak.
Di blok Jonatan, ada Chou Tien Chen dan Lin Dan yang mungkin bisa menghadang langkah Jonatan ke babak semifinal. Sedangkan di blok Ginting, ada Shi Yuqi yang jadi lawan kuat dalam perjalanan menuju semifinal.
Bila Jonatan dan Ginting menapak babak semifinal, maka mereka akan berduel untuk memperebutkan satu tiket ke babak final.(CNNIndonesia/RA)