SABU DI KOPER Disita, Sekitar Pertambangan jadi Perhatian Polda Kalsel Dugaan Ada Jaringan

- Penulis

Jumat, 16 Juli 2021 - 21:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Di arena pertambangan jadi perhatian dugaan jaringan narkoba, dan disita sabu dalam koper.

Rupanya tak hanya di pusat kota, indikasi adanya jaringan sindikat narkotika yang melebarkan jangkauannya ke kawasan dekat lokasi pertambangan di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga menjadi atensi Polda Kalsel.

Tim Opsnal Subdit II Dit Resnarkoba Polda Kalsel dikomando AKBP Ridwan Raja Dewa berhasil mengungkap peredaran  narkotika di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Dimana di kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki sejumlah titik pertambangan batubara.

Satu orang tersangka berinisial IL (24) warga Desa Sinar Bulan, Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu dibekuk, Selasa (13/7/2021).

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Tri Wahyudi melalui Kasubdit II, AKBP Ridwan Raja Dewa, Jumat (16/7/2021) membvenarkan soal itu.

Baca Juga :   SISWA-SISWI Dapat Materi Pengetahuan Hukum, Kepsek : Terimakasih Kejati Kalsel

Dikatakan, dari hasil penggeledahan ditemukan sepuluh paket sabu di kediamannya setelah petugas melakukan penyelidikan dan menyergapnya.

“Paket sabu ini seberat total 49,86 gram yang dibungkus plastik disembunyikan di dalam koper di kamarnya,” tambah AKBP Ridwan Raja Dewa.

Tersangka mengakui sabu tersebut adalah miliknya, namun lanjut AKBP Ridwan disebut didapatnya dari seorang penyuplai.

Selain mengamankan tersangka dan barang bukti petugas juga menyita sejumlah barang bukti lainnya termasuk satu timbangan digital.

Tersnagka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsidair Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. (ZI)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca