SuarIndonesia — Sebanyak 63 atlet dari enam provinsi mengikuti Pra PON catur putra zona Kalimantan-Bali yang digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk memperebutkan tiket ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Total ada 63 atlet yang mewakili enam provinsi,” kata Ketua Panitia Agustan Shining di Palangka Raya, Jumat (1/9/2023).
Pada Pra PON yang digelar mulai 31 Agustus hingga 5 September tersebut, Bali mengirimkan delapan atlet, Kalimantan Selatan mengirimkan atlet terbanyak yaitu 19 atlet, Kalimantan Timur 12 atlet, Kalimantan Utara delapan atlet, Kalimantan Barat delapan atlet, dan Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah mengirimkan delapan atlet.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo saat membuka Pra PON catur putra zona Kalimantan dan Bali mengatakan bangga dan merasa terhormat karena Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra PON.
“Pra PON merupakan ajang bergengsi, sekaligus menjadi jalan bagi para atlet untuk mendapat tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada 2024,” ucapnya, sebagaimana dilansir AntaraNews, Jumat (1/9/2023).
Ia berharap Pra PON menjadi penyemangat untuk bersama-sama membangkitkan prestasi olahraga terutama catur. Menurutnya yang menjadi kunci adalah sinergi dan kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan olahraga dengan mengedepankan pembinaan sejak dini dan berkelanjutan.
Bersamaan dengan Pra PON, juga digelar turnamen terbuka untuk berbagai kategori, mulai dari pelajar hingga aparatur sipil negara (ASN), dan ada pula kegiatan penataran wasit.
“Turnamen terbuka meliputi sejumlah kategori, yakni antarpelajar SD, antarpelajar SMP, antarpelajar SMA/SMK, antaraparatur sipil negara, serta kegiatan penataran wasit,” jelasnya.
Untuk peserta turnamen terbuka kategori SD sebanyak 42 orang, kategori SMP 56 orang, kategori SMA/SMK 54 orang, serta kategori ASN 70 orang. Sedangkan untuk penataran wasit diikuti sebanyak 25 orang.
“Selain meloloskan atlet catur putra ke PON 2024, agenda ini juga dapat melahirkan atlet-atlet catur berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah lewat prestasi gemilang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut dia berpesan, meskipun saling bersaing dan berkompetisi, namun diharapkan agar ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi dan solidaritas antar sesama saudara sebangsa dan setanah air dari wilayah Kalimantan dan Bali. (*/UT)