WARGA BANJARMASIN Diminta Memahami dan Waspada dengan Kondisi Sungai

- Penulis

Selasa, 9 November 2021 - 23:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia — Beberapa hari ini, sejumlah kawasan Kota Banjarmasin kembali tergenang air. Kondisi ini terjadi ketika terjadi ketika memasuki tengah malam di mana waktu tersebut merupakan puncak jam pasang air.

Seperti yang terpantau di kawasan Kuin Utara dan Kuin Selatan, Kota Banjarmasin. Di kawasan bantaran sungai itu terlihat mulai tergenang dengan ketinggian di atas mata kaki orang dewasa, pada Senin (8/11/2021) malam.

Ketinggian air bahkan sempat menggenangi sejumlah rumah warga di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, terutama yang tinggal di pinggiran Sungai Kuin.

“Air sudah naik selama dua malam terakhir ini, mungkin dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Kalimantan Selatan,” ujar Roby, warga Kuin Utara saat dibincangi awak media.

Baca Juga
SENTRA ANTASARI, Lantai 1 Pasar Selalu Banjir dan Bau Ketika Diguyur Hujan

Ia menceritakan, kondisi air pasang ini terjadi sejak pukul 9 hingga di atas pukul 12 malam.

“Dengan kondisi air pasang ini, maka kami segera mengamankan barang berharga lebih terdahulu,” ungkapnya.

Ketika kondisi air sungai mulai surut, warga terpaksa harus membersihkan lantai rumahnya yang masih tersisa akibat endapan lumpur sisa air pasang.

“Kami juga harus waspada terhadap hewan liar seperti ular dan lainnya, serta memperhatikan kabel atau kontak yang memiliki aliran listrik,” tutupnya.

Lantas apa langkah Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menyikapi hal tersebut?

Saat ditemui awak media, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku sudah mengetahui kondisi tersebut, bahkan pihaknya juga terus mendapat laporan perkembangan ketinggian air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.

Baca Juga :   LAILA AZKIA Terkejut Ikut Bersama Ratusan PPPK Tenaga Guru Kabupaten Banjar Dilantik

Menurutnya, genangan yang terjadi tadi malam lantaran sungai di Ibukota Kalsel ini sedang memasuki fase pasang tinggi. Sehingga terjadi ROB di beberapa kawasan yang berdekatan dengan sungai.

“Kita sudah menetapkan status Siaga untuk Banjarmasin terkait dengan air pasang atau ROB ini,” ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (9/11/2021).

Ia menilai, kawasan permukiman yang berada di bantaran sungai seperti Kelayan memang sudah setiap tahunnya mengalami fase pasang tinggi. Namun kondisi itu diklaimnya hanya berlangsung sebentar atau sementara saja.

“Paling dua atau tiga jam akan kembali surut. Paling lama 4 sampai 5 jam saja pasangnya,” ujarnya

Karena itu, ia meminta agar rutinitas yang terjadi ini ditanggapi dengan kewaspadaan dari masyarakat agar bisa mengendalikan kondisi ancaman bencana banjir tersebut.

“Saya kira masyarakat di bantaran sungai sudah paham dengan perilaku sungai ini. Sehingga bisa mengantisipasinya jangan sampai terjadi korban,” ujarnya.

Selain itu Ibnu juga meminta warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya, seperti kebersihan saluran drainase yang berfungsi mengalirkan genangan di pemukiman ke sungai.

“Kawan-kawan dari Satgas Kebersihan di setiap kelurahan dan pasukan turbo untuk membersihkan gorong-gorong dan saluran drainasenya agar air dapat mengalir secara normal,” pungkasnya. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca