Sekolah Dasar di Banjarmasin Banyak Kekurangan Siswa

- Penulis

Senin, 6 Mei 2019 - 15:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Sampai batas akhir pendaftaran penerimaan peserta didik baru pada tanggal 4 Mei kemaren, ternyata banyak Sekolah Dasar (SD) di Banjarmasin kekurangan murid dan jumlah pendaftar rata-rata hanya 8-12 siswa saja.

Kepala Bidang Bina SD, Disdik Kota Banjarmasin, Drs H Nuryadi nengakui tidak semua sekolah dasar di kota Banjarmasin terpenuhi kouta penerimaan peserta didik baru dengan kouta yang disediakan sejumlah 30 sampai 32 siswa persekolah.

Menurutnya kesenjangan pemerataan pemenuhan kouta peserta didik baru di Kota Banjarmasin disebabkan perpindahan penduduk yang beberapa tahun terakhir memadati wilayah Sungai Andai Banjarmasin Utara.

“Dibuktikan dengan beberapa sekokah dasar di Sungai Andai yang penuh. Bahkan banyak warga yang tidak sempat mendaftarkan anaknya sebagai peserta didik baru di wilayah itu. Namun pada wilayah lain seperti SDN Pasar Lama 3, SDN Pangeran 2, masih belum terpenuhi koutanya. Bahkan yang berada di pinggiran masih sangat minim,” bebernya kepada wartawan, Senin (06/05/2019).

Baca Juga :   KEMENAG SELIDIKI AA Tiktoker Viral Joget Tabrak Orang di Mekkah

Dengan pertimbangan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin memberikan dispensasi kepada sekolah yang masih belum terpenuhi kouta untuk diperpanjang waktu penerimaan sampai pertengahan bulan Juli mendatang.

“Sampai tanggal 15 Juli nanti kita beri dispensasi kepada sekolah yang masih belum terpenuhi untuk membuka penerimaan. Dan diharapkan kepada sekolah ini bisa melakukan promosi agar dapat memenuhi koutanya,” ucap Nuryadi.

Sedangkan SD yang kekurangan siswa tak mutlak sekolah di kawasan pinggiran seperti SDN 10 Basirih. Buktinya SDN Pasar Lama 3 yang berada di jantung kota, Pengeran 2 juga kekurangan murid.

Karena itulah pada tanggal 13 Mei ini semua sekolah diminta melaporkan siswa yang diterimanya.

Dan solusinya jika masih kekurangan siswa akan diperpanjang hingga sebelum masuk sekolah dibolehkan menerima siswa. Namun bagi sekolah yang kelebihan siswa juga diminta menyalurkan sekolah yang berdekatan dengan sekolah lainnya.(SU)

Berita Terkait

GEGARA Bilik WC, Kades dan Kaur Keuanga “Diseret ke Meja Hijau”
MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara
GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
GUWAHATI Masters 2023: Kalahkan Alvi, Yohanes Juara
BAWASLU : Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu
ENAK-ENAK Tidur Warga Dikagetkan Amukan “Hantu Merah”
DAKWAAN Terhadap Koh Silas, Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Rampung Selasa Depan Disidangkan
“PEREMPUAN PEDULI” Ini Momentum Peringatan Hari Ibu 2023, Tangis Haru

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 00:02 WITA

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:56 WITA

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Sabtu, 9 Desember 2023 - 01:01 WITA

VOTING DK PBB atas Gaza Tunggu Hasil Pertemuan Blinken-Menteri Arab

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:48 WITA

17.487 Orang Tewas Akibat Agresi Israel ke Palestina

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:07 WITA

NETANYAHU: Kami akan Ubah Beirut Jadi Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:56 WITA

TEMBAKAN Anti-Tank Lebanon Tewaskan 1 Warga Sipil Israel

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:40 WITA

INDONESIA Bebaskan Visa untuk 20 Negara

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:34 WITA

DUA Bulan Agresi Israel ke Palestina, Korban Tewas Tembus 17 Ribu

Berita Terbaru

Terdakwa Muliadi mantan Kepala Desa Sawaja Kecamatan Candi Laras Utara Kabypaten Tapin, dituntut 15 bulan penjara. (SuarIndonesia/ HD)

Hukum

MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara

Senin, 11 Des 2023 - 17:52 WITA

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan tak akan mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza usai AS veto resolusi DK PBB. (AFP/Yuki Iwamura)

Internasional

USAI di Veto AS, Sekjen PBB Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Senin, 11 Des 2023 - 00:02 WITA

Penduduk kompleks perumahan Kota Hamad yang didanai Qatar di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, membawa beberapa barang milik mereka saat meninggalkan rumah setelah menerima pemberitahuan dari tentara Israel tentang serangan yang akan segera terjadi. (AFP/Mahmud Hams)

Internasional

ISRAEL Targetkan Kota Khan Younis, Warga Diminta Pindah

Minggu, 10 Des 2023 - 23:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca