SuarIndonesia – Guna meningkatkan kemampuan dasar bagi setiap Pembina Pramuka, Kwartir Cabang (Kwarcab) Banjarmasin, membekali ratusan Pembina Pramuka yang bertugas membimbing regenerasi kepramukaan di Kota Seribu Sungai itu.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Banjarmasin, Irwan Anshari mengatakan, Kursus Mahir Dasar (KMD) di tahun 2020 ini merupakan program pembekalan yang paling banyak diikuti oleh para Pembina Pramuka.
“Ada lebih 240 orang Pembina Pramuka yang ikut dalam kursus kali ini,” ucapnya pada awak media di sela pembukaan KMD 2020 tersebut di Gedung Pramuka Kwarcab Kota Banjarmasin, Sabtu (7/11/2020) pagi.
Lantaran banyaknya jumlah peserta yang ikut, pihaknya memutuskan untuk membaginya menjadi 3 kloter. Satu kloternya diikuti sebanyak 80 orang Pembina Pramuka.
“Satu kloter kita bagi menjadi dua kelas, di lantai satu dan lantai dua. Jadi kegiatan pembekalan ini berlangsung selama 8 hari ke depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa hari ini merupakan kloter kedua pembekalan KMD di tahun 2020. Kloter pertama mulai tanggal 24-31, kedua 7-14 November dan terakhir 21-28 November.
Baginya, kegiatan pembinaan sekaligus pembekalan bagi generasi bangsa khususnya anggota Gerakan Pramuka dapat menciptakan profil Pembina Pramuka masa kini yang sesuai dengan semangat revitalisasi Gerakan Pramuka.
Kegiatan KMD ini juga sekaligus ajang menimba ilmu tentang bagaimana membina anak didik sesuai dengan prinsip dasar pendidikan kepramukaan serta ajang membagi pengalaman di lapangan.
Menurutnya, rata-rata pembina yang ikut dalam program ini merupakan dosen dan guru di masing-masing sekolah yang ada di Kota Banjarmasin.
“Semoga pelatihan ini memberi manfaat bagi Pembina Pramuka terkait dengan pengembangan kemampuan dasar kepramukaan,” harapnya.
Di samping itu, Sekretaris Pramuka Kwarcab Kota Banjarmasin Sumarno DS menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan pelatihan ini selama 72 jam yang disampaikan mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 17.15 WITA, baik dalam hal penyampaian teori dasarnya maupun praktik.
“Yang kita pelajari ini berfokus kepada teknik dasar kepramukaan dan prinsip-prinsip metode pendidikan kepramukaan dan banyak lagi materi lainnya,” sebutnya.
Oleh karena itu, ia berharap, pembinaan ini bisa memberi manfaat dan diterapkan para pembina pramuka untuk membimbing para generasi pramuka selanjutnya. Dengan kependidikan kepramukaan sesuai dengan aturan main yang berlaku.
Ia menuturkan, jika pendidikan kepramukaan itu tidak sama dengan pendidikan pada umumnya. “Pendidikan kepramukaan itu pada dasarnya adalah merangsang anak untuk bisa menampilkan karakter yang sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.(SU)