SuarIndonesia – Pembangunan Museum Kota Banjarmasin yang berada di kawasan Muara Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan akhirnya telah rampung.
Meskipun sudah rampung pembangunannya, namun Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga Pariwisata dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengatakan museum pertama milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin itu masih belum dioperasionalkan.
“Karena setelah diresmikan itu perlu diisi lagi dalamnya yang mana sudah kita konsultasikan ke Kemendikbud dan Museum Nasional,” ungkap Iwan, Selasa (10/1/2023).
Iwan mengatakan di dalam museum itu nantinya akan diisi sekitar 70 benda-benda pusaka atau benda-benda bersejarah dari pemilik sebelumnya yang dihibahkan kepada Pemko Banjarmasin untuk ditempatkan di museum itu.
Di samping itu, untuk anggaran pengisian museum melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin 2023 masih belum tersedia.
Namun yang jelas lanjutnya, pengisian museum secara lengkap akan mulai dilakukan pada triwulan satu ataupun triwulan dua jika anggaran sudah tersedia.
“Saya lupa jumlah persisnya, ya paling tidak penganggaran untuk kelengkapan untuk operasionalnya museum,” katanya.
Sementara itu, untuk peresmian rencananya akan dilakukan pada bulan Januari ini atau awal bulan Februari 2023 mendatang yang akan dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Disinggung terkait penarikan retribusi apakah akan diberlakukan pada museum itu melalui pengunjung datang?
Ia menjawab masih belum. Namun paling tidak kehadiran museum itu nantinya bisa membantu perekonomian warga sekitar.
Misalnya, lahan parkir yang akan disediakan di depan kawasan itu hingga pengunjung hanya berjalan kaki saja museum.
Selain itu, di sepanjang jalan menuju museum itu juga rencananya akan ada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari warga sekitar itu sendiri.
“Itu nilai ekonomis yang menguntungkan warga. Insya Allah seperti itu konsepnya,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya, untuk anggaran pembangunan museum yang berada di bantaran sungai itu mencapai Rp3,8 miliar dan pengerjaannya sudah mulai dilakukan sejak 27 Juni 2022 lalu.(SU)