SuarIndonesia – Pemprov Kalsel bersama seluruh pihak terkait seperti kepolisian dan TNI mulai melakukan persiapan pelaksanaan haul akbar ke 18 Abah Guru Sekumpul atau KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
Pelaksanaan haul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, ini sama dengan yang dilaksanakan oleh masyarakat umum di berbagai daerah bahkan sampai di luar Provinsi Kalsel.
Sedikit bedanya pelaksanaan di luar Komplek Mushala Sekumpul kali ini digelar besar-besar bahkan sampai mengundang jemaah dari luar Kalsel.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, menjelaskan pemilihan tempat di kediaman pribadi Gubernur Sahbirin ini memang sudah menjadi kesepakatan sejumlah ulama Martapura.
“Antara lain, Habib Ali, KH Mukeri Yunus, Guru Supian Al-banjari, Guru Juhran, Fauzan Saleh,” ujar Roy usai rapat persiapan Haul Guru Sekumpul, Senin (9/1/2023).
Menurut Roy, terkait pelaksanaan haul akbar di Mushala Ar Raudah atau Kubah Abah Guru Sekumpul, merupakan hak dan memang menunggu keputusan ahli waris.
“Haul ini memang diinisiasi sejumlah ulama Martapura dan difasilitasi serta dilaksanakan oleh Pemprov Kalsel,” kata Roy.
Roy menyebut, pelaksanaan haul di Kampung Keramat akan dimulai sehabis Salat Magrib. “Acara dimulai sekitar pukul 7 malam,” katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Tahfiz dan Ilmu Alquran Martapura, KH Wildan Salman, mengatakan Haul Abah Guru Sekumpul di kediaman Paman Birin ini akan terbuka untuk umum dan akan mengundang tamu dari luar daerah, khususnya dari Pesantren Tebu Ireng, Jombang.
“Alhamdulillah, mulai pengasuh pesantrennya, mualiminnya dan santrinya merespons dengan baik,” ungkapnya.
Panitia pelaksana merupakan anak-anak ilmu Guru Sekumpul. Yakni para ulama murid Guru Sekumpul bersama Pemprov Kalsel.
Selain itu, haul ini juga boleh dihadiri masyarakat umum dari mana pun. Termasuk tamu luar negeri. “Kegiatan haul untuk seluruh umat,” tegasnya.(RW)