MODAL BARAKAH Disalurkan Bank Kalsel ke Kelompok Usaha Ponpes

- Penulis

Sabtu, 11 Januari 2020 - 14:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Bank Kalsel diserahkan pinjaman modal Barakah kepada angota kelompok usaha Pondok Pesantren Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kalimantan Selatan.

Modal Barakah merupakan salah satu program Bank Kalsel dalam membantu permodalan usaha ultra mikro. Pinjaman fasilitas Modal Barakah ini tidak dikenakan bunga selama pinjaman.

Bagi penerima pinjaman berkewajiban mengembalikan pinjaman sesuai yang diterima dengan cara mencicil, sesuai waktu yang ditentukan. Sumber dana ini dihimpun dari zakat dan sadakah seluruh karyawan Bank Kalimantan Selatan, yang dikelola oleh Unit Pengelola Zakat ( UPZ bank Kalsel ).

Ustadz Muhammad Nasir merasa bersyukur sekali mendapatkan pinjaman Modal Barakah dari Bank Kalimantan Selatan. Kegembiraan Ustad Nasir dirasakan juga oleh lima belas orang lainnya yang menerima fasilitas pinjaman Modal Barakah dari Bank Kalsel ini.

“Alhamdulillah hari ini kami menerima pinjaman modal Barakah dari Bank Kalsel. Pinjaman ini sangat membantu kami, untuk membuka usaha kecil–kecilan, sehingga bisa membantu pendapatan kami sebagai pengajar di pondok, ” ujar Ustadz Nasir yang juga sebagai pengajar di Pondok Pesantren Walisongo Banjarbaru.

Senada, Ustadz Sarwono dari Pondok Pesantren Misbahul Munir Banjarbaru menyampaikan bahwa pinjaman Modal Barakah ini sangat membantu para ustadz dalam mengembangkan usaha dan keterampilan ustadz dan santri.

”Karena mengajar di Pondok Pesantren (ponpes) itu merupakan panggilan jiwa, untuk menyiapkan generasi muda yang berilmu dan beriman. Mengajar di pondok itu tidak mencari materi. Jadi harus mencari usaha sampingan, dan pinjaman Modal Barakah ini sangat membantu,” Ustadz Sarwono.

Kepala Bagian Produk dan Layanan Divisi Unit Usaha Syariah Bank Kalsel, H Iwan, pejabat yang mewakili direksi menyerahkan fasilitas Modal Barakah, dalam sambutannya menyampaikan alasan kenapa Ikatan Pesantren Indonesia dipilih menjadi salah satu mitra Bank Kalsel dalam penyaluran program ini.

“Lingkungan Pondok pesantren adalah lingkungan religius yang paham masalah muamalah beragama. Apabila seseorang mendapatkan pinjaman, maka penerima pinjaman berkewajiban untuk memegang amanah dan mengembalikan. Sesuai dengan waktu yang ditentukan. Karena apabila hutang tidak dibayar atau dilunasi. Apabila si peminjam meninggal dunia maka hutang itu akan menjadi penghalang di akhirat kelak,” ujar H Iwan.

Baca Juga :   PENGHARGAAN Nasional Sertifikat Eliminasi Malaria Diterima Kabupaten Banjar Tiga Tahun Berturut Turut

Secara terpisah, Direktur Utama Bank Kalsel, H Agus Syabaruddin menyampaikan, sebagai Bank Pembangunan Daerah maka Bank Kalsel harus berperan secara aktif sebagai Agent of Development dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat Banua, di antaranya adalah memberikan pinjaman dana bergilir Modal Barakah kepada Pondok Pesantren.

“Harapan kami dengan sinergi program IPI DPW Kalsel dan Bank Kalsel, akan membantu Pemerintah dalam mensukseskan program Suistainable Development Goal’s yang berusaha keras untuk meniadakan atau mengurangi kemiskinan di masyarakat,“ ujar Agus Syabaruddin.

Pengurus Pusat IPI dalam keterangannya yang disampaikan oleh KH Zaini Ahmad SRK berharap semoga inisiasi pengurus DPW IPI Kalsel ini bisa menjadi contoh bagi DPW DPW lainnya di seluruh Indonesia.

“Sebagai wadah sarana silaturahmi, interaksi dan koordinasi pondok pesantren dalam peningkatan SDM dan kemandirian pondok, IPI akan berbuat maksimal untuk kemajuan pondok pesantren dan umat Islam pada umumnya, ” ujar Gus Zaini yang juga sebagai Pengasuh Pondok Pesantren dan CEO BBM Group.

Dalam penyerahan pinjaman modal Barakah tersebut, Pengurus Ikatan Pesantren Indonesia diwakili oleh Sekretaris DPW IPI Kalsel Ustadz Edy Setyo Utomo, SE, MH. IPI didirikan salah satu tujuannya adalah membantu kemandirian pondok pesantren.

IPI telah banyak membangun sinergi dengan pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, organisasi masyarakat dan stakeholder lainnya. Ketua Harian IPI Kalsel, KH Abdul Hamid Marzuki menyambut baik langkah Bank Kalsel ini, dan semoga segera bisa ditingkatkan ke seluruh Kalsel.(ADV)

Berita Terkait

KADINKES, Hj. Raudatul Jannah Dorong Penguatan Pokjanal Posyandu di Kalsel
HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah
PERCEPATAN Pembenahan Kawasan Kumuh di Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel Bertandang ke DKI
DINILAI “Jomplang” Anggaran Bantuan, Komisi IV Kalsel Gali Informasi BOSNAS dan BOSDA ke Jatim.
SAMBUT Peserta PKDN Sespimti Polri, Paman Birin Terus Dorong Jadi Kader Terbaik
MENGUKIR SEJARAH, Acil Odah Bersama Raiders Perempuan Banua di Anniversary ke-1 Galuh Autosport Borneo
PAMAN BIRIN Disambut Kekeluargaan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah
ACIL ODAH : Terus Tingkatkan Pelayanan Bermutu, Dorong BLUD untuk Puskesmas dan Labkesda/Labkesmas se-Kalsel
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca