Suarindonesia – Persentase angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Kalsel terus mengalami penurunan.
Pada Minggu (9/5/2021) persentase angka kematian 2,87 persen, jauh menurun jika dibandingkan dengan 28 Februari silama yang mencapai 3,33 persen.
Di sisi lain, tak dapat dipungkiri saat ini terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 hampir di seluruh Indonesia.
Penambahan kasus aktif Covid-19 di Kalse juga terus bertambah. Tercata pada Minggu (9/5) penambahan kasus aktif di Kalsel berjumlah 130 orang.
Hingga saat ini kasus covid-19 di Kalsel berjumlah 33.636 orang terdiri dari 31.066 sembuh, 1.603 dirawat, dan 967 meninggal.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, mengapresiasi upaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran covid, seperti mengurangi angka kematian akibat covid mulai membuahkan hasil.
Ia juga secara khusus mengapresiasi upaya pemangku kepentingan di Kabupaten Kotabaru menekan “case fatality rate” atau angka kematian akibat Covid 19. Kurun waktu seminggu ini Kabupaten Kotabaru angka kematian 0.
`
`Kita mengapresiasi langkah Kabupaten Kotabaru dalam menekan angka kematian, sudah seminggu ini angka kematian 0, kita doakan ini terus dipertahankan.
Semoga daerah lain di Kalsel juga demikian ,” ucapnya saat pada saat melakukan sosialisasi peniadaan mudik di Kabupaten Kotabaru, Jumat (7/5/2021) lalu.
Menurut Safrizal, salah satu fokus penanganan covid di Kalsel menekan angka kematian.
Ia mengingatkan upaya yang sudah dilakukan Pemkab Kotabaru harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Dikatakannya, tanpa penerapan prokes penularan maka covid 19 sangat tidak terkendali seperti yang dialami India.
Safrizal pun meminta masyarakat untuk berkaca pada kasus Covid-19 yang terjadi di negara tersebut.
`Kita tidak bosan-bosanya menyampaikan kepada masyarakat untuk terus menerapkan 5 M,’’ katanya. (RW)