SuarIndonesia – Puluhan event pariwisata terpaksa dibatalkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin akibat adanya pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Alhak membeberkan total event yang dibatalkan tersebut mencapai 49 pagelaran.
Lantas, bagaimana event pariwisata pada tahun depan?
Pria dengan sapaan Ikhsan itu menyebutkan bahwa mengingat tak ada garansi bahwa tahun depan pandemi bisa teratasi.
Sehingga, tahun depan kemungkinan besar anggaran yang dialokasikan untuk gelaran event, bakal dialihkan pada pembenahan kawasan pariwisata.
“Sepertinya bakal fokus ke pembenahan saja,” ucapnya pada awak media melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020) siang.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Pasalnya mengingat sejumlah event yang digelar, tentu akan melibatkan orang banyak alias identik mendatangkan kerumunan. Mulai dari acara festival, upacara tradisi, keagamaan, kesenian, hingga kegiatan budaya lainnya.
Sebagai contoh, Banjarmasin Sasirangan Festival. Di gelaran tersebut, arak-arakan pawai dengan memakai kostum sasirangan yang dimodifikasi, yang digelar di pusat kota, mendatangkan banyak wisatawan.
Bahkan pada pelaksanaannya, juga banyak penampilan hiburan lainnya yang digelar. Yang tentu mampu memanjakan mata para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Saat ditanya terkait perihal sektor pariwisata, Ikhsan kembali menegaskan bahwa di Bulan Desember ini pihaknya juga masih belum bisa membuka kawasan Siring Menara Pandang.
“Ini karena kita tidak mau mengambil resiko adanya kasus penularan baru Covid-19 yang diakibatkan bukanya tempat wisata,” pungkasnya.(SU)