Suarindonesia – Menyususl pasca pencoblosqn pemilu atau pesta demokrasi sudah usai. Kini tinggal menunggu hasil akhir dari perhitungan suara rakyat dalam memilih pemimpin dan para wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
Meski demikian, bagi Kesbangpol Kota Banjarmasin tetap harus memberikan pendidikan politik kepada warga kota ini. Kali ini giliran warga Kelurahan Kelayan Luar, Banjarmasin yang dibuka Kepala Kesbangpol Banjarmasin Drs HM Kasman.
Pendidikan politik yang diikuti oleh 50 warga yang merupakan perwakilan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, RT. Menurut Kasman, pendidikan politik dari Kesbangpol kali ini sengaja mengangkat materi pendidikan politik dengan maksud lebih kepada menjaga kondusivitas masyarakat pasca pelaksanaan Pemilu.
Terlebih pemerintah sebagai pengayom masyarakat tentunya memiliki tanggung jawab yang besar agar pelaksanaan pesta demokrasi yang baru saja dilaksanakan bisa membawa ke perubahan yang lebih baik.
“Karena sudah berlalu, maka tema yanh diangkat bagaimana menjaga kondisi pasca Pileg dan Pilpres ini,” kata Kasman usai membuka kegiatan sosialisasi, pendidikan politik yang diikuti warga Kelurahan Kelayanan Luar Banjarmasin, Kamis (2/5).
Kasman mengatakan bahwa pemerintah tentunya ingin agar masyarakat bisa turut serta menjaga kondusivitas. Jangan sampai larut dan terbawa emosi akibat pengaruh dari segelintir kelompok yang sengaja ingin memecah persatuan bangsa.
“Jadi pendapat di luar, dari mana saja diabaikan saja dulu. Untuk menghindari terjadinya konflik. Hasil yang pasti ada di KPU jadi kita tunggu saja. Apa pun keputusan KPU, kita sebagai warga harus legowo menerimanya,” ujarnya.
Kasman juga berharap dengan adanya pendidikan politik itu bisa berguna untuk memperluas wawasan masyarakat ke depan untuk menghadapi pemilu yang akan datang. “Jadi yang kami harapkan kedepan ada perubahan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara, salah satu warga yang hadir, Rijani mengaku meski Pemilu sudah dilaksanakan, akan tetapi suasana perpolitikan saat ini masih memanas. Selain itu, banyaknya kabar yang berseliweran terkait hasil Pemilu, khususnya untuk Capres dan Cawapres terkadang membuat bapak dari dua anak ini bingung.
“Saya jadi bingung, yang menang 01 atau 02. Tapi setelah adanya sosialisasi ini saya jadi tahu apa yang harus saya lakukan setelah pelaksanaan Pemilu ini,” demikian Rijani.(SU)