TERONGGOK DI DERMAGA Ambulans Sungai Bernilai Rp800 Juta

- Penulis

Rabu, 12 Januari 2022 - 22:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia — Belakangan ini beredar rumor bahwa ambulans sungai milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sama sekali belum pernah dioperasikan.

Pasalnya, fasilitas senilai Rp800 juta yang diresmikan Pemko Banjarmasin sebagai kado di Hari Kesehatan Nasional (HKN) rupanya tak begitu tampak difungsikan.

Dari pantauan awak media, pada Rabu (12/01/2022), ambulans sungai itu tertambat di dermaga RSUD Sultan Suriansyah.

Seluruh badan ambulans hingga bagian mesinnya tampak ditutupi dengan penutup dan diikat terpal.

Beberapa meter dari lokasi ambulans itu bertambat, seorang warga Kecamatan Banjarmasin Selatan, Arbaini, tampak duduk santai.

Pria yang akrab disapa Cuit itulah yang setiap harinya bertugas menjaga inventaris tersebut. Siang dan malam. Bergantian dengan seorang rekannya.

Cuit menceritakan, sepengetahuannya, seusai diresmikan, ambulans sungai itu tak pernah kelihatan digunakan membawa seorang pasien pun atau beranjak dari tempatnya.

Baca Juga :

AMBULANS SUNGAI Resmi Beroperasi, Siap Layani Warga Pesisir Banjarmasin

“Sudah berbulan-bulan saya jaga di sini. Tak pernah melihat ambulans ini diberangkatkan. Soal mengangkut pasien, yang saya tahu biasanya menggunakan mobil ambulans,” ungkapnya lelaki 37 tahun itu.

Kondisi ambulans sungai yang tak kunjung dioperasionalkan itu menimbulkan tanggapan ragam komentar warga. Ada yang menilai, pengadaannya hanyalah sekadar seremonial, bahkan sebatas gaya-gayaan. Mengabaikan fungsi utamanya.

Zulkifli, salah seorang pemancing yang ditemui tak jauh dari lokasi ambulans berada menyarankan, agar ambulans sungai itu bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.

“Kan masih bisa dipakai untuk berpatroli. Atau misalnya, mendatangi warga yang tinggal di bantaran sungai sambil membawa alat pengecek kesehatan atau vitamin. Jadi tidak hanya menunggu diperlukan baru bergerak,” sarannya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Banjarmasin lainnya, Mundari. Ia bahkan terkejut, ketika mengetahui anggaran yang digunakan untuk pengadaan ambulans sungai itu sebesar Rp800 juta.

“Duit segitu tidak sedikit. Bisa digunakan untuk menambah mobil ambulans. Minimal ambulans bekas,” ucapnya.

“Mobil ambulans yang dibeli, bisa diletakan di masing-masing kawasan terpencil. Toh sama-sama digunakan mengangkut pasien kan,” cetusnya.

Diketahui, ambulans yang dilengkapi dengan sirine dan sejumlah peralatan penanganan darurat seperti alat bedah minor dan penjahitan luka, serta oksigen tiga tabung. Lengkap dengan tempat tidurnya itu hanya terparkir di dermaga Siring RSUD Sultan Suriansyah.

Dikonfirmasi terpisah. Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani membantah bahwa ambulans tak pernah difungsikan.

 

TERONGGOK DI DERMAGA Ambulans Sungai Bernilai Rp800 Juta

 

“Tadi saja, ketika ada kebakaran digunakan untuk patroli. Kalau-kalau ada korban yang membutuhkan evakuasi. Karena kebakarannya terjadi di pinggir sungai,” ungkapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (12/1/2022) petang.

Kendati demikian, Syaukani mengakui pemanfaatan ambulans itu masih kurang maksimal. Alasannya, karena ada kemungkinan, fasilitas darat lebih banyak digunakan.

Baca Juga :   JAJARAN TVRI Kalsel Menyasar Pinggiran Banjarmasin Khitanan Ratusan Anak

“Meski banyak penduduk yang tinggal di bantaran sungai, tapi kalau jalur darat nyaman, jadi tentu tidak terlalu maksimal fungsinya. Terlebih lagi, ini barang baru. Jadi saya rasa, evaluasinya kedepan lebih banyak disosialisasikan,” ucapnya.

“Apa lagi daerah pinggiran, banyak orang yang tidak terlalu paham mengakses ambulans sungai,” tambahnya.

Lebih jauh, Syaukani menyatakan bahwa ambulans sungai itu pun menurutnya juga baru akhir tahun tadi diletakan di dermaga RSUD Sultan Suriansyah.

“Sebelumnya terkendala proses pelunasan. Ketika sudah lunas, baru diletakkan di dermaga rumah sakit,” pungkasnya

Kemudian, ia melanjutkan. Bahwa untuk tarif ambulans sungai pun juga belum ada. Namun ia tidak memungkiri bahwa ke depannya pihaknya bakal mematok tarif untuk sekali pengoperasian ambulans sungai tersebut.

“Tarif ambulans sungai tentu berbeda dengan ambulans darat yang sudah ada perwali-nya. Untuk ambulans sungai aturannya sendiri masih digodok,” jelasnya.

Jadi, apakah ke depan operasionalnya bakal berbayar? Menurut Syaukani, itu tergantung pada wali kota.

“Kalau misalnya gratis untuk masyarakat kota, kan tidak mungkin bagi di warga luar Kota Banjarmasin. Masa gratis juga? Soalnya, ada juga pasien dari kabupaten tetangga yang datang pakai perahu mesin ke sini, karena dirasa lebih dekat,” tekannya.

Disinggung berapa kali ambulans sungai dioperasikan, Syaukani mengaku tidak mengetahuinya. Karena menurutnya, unit tersebut berada di bawah penanganan instalasi yang membidanginya.

“Termasuk soal perawatannya. Jadi, misalnya ada pasien yang perlu penjemputan, langsung hubungi bagian Instalasi ambulans saja,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan bahwa keberadaan ambulance sungai itu dirasa perlu, lantaran 30 persen masyarakat di Kota Banjarmasin bermukim di bantaran sungai.

“Ambulans sungai ini sudah menjalani uji fungsi dan kelayakan. Jadi, sekarang sudah bisa mulai dioperasikan untuk melayani warga,” ucapnya saat peresmian ambulans air di Siring Depan Balai Kota.

Di samping digunakan untuk pelayanan kesehatan, ambulans juga digunakan untuk menjemput pasien di kawasan pesisir dan terpencil untuk dirawat di RSUD Sultan Suriansyah.

Kemudian, juga bakal disiagakan ketika ada pelaksanaan lomba dayung dan kegiatan pemerintah kota seperti perahu hias, tanglong dan kegiatan lainnya.

“Ini menjadi pelengkap bagi fasilitas yang dimiliki Kota Banjarmasin, apalagi kota ini dikenal sebagai wilayah kota seribu sungai. Operasional ambulance sungai ini gratis untuk warga,” tekannya.

“Ambulans ini ditempatkan di dermaga RSUD Sultan Suriansyah. Stand by 24 jam. Bagi warga yang memerlukan, bisa langsung menghubungi call center 119,” tambahnya.

Ibnu juga mengatakan, operasional ambulans sungai tidak menutup kemungkinan sampai ke kabupaten tetangga. Misalnya, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Batola). (SU)

Berita Terkait

MANTAN Pegawai Indomart Gelapan Uang Perusahaan
REALISASI KUR di Kalsel Capai Rp 1,77 Triliun
LAYANAN KHUSUS Bagi Jemaah Lansia, Ini Prioritaskan Kemenag Kalsel
PEMBERANGKATAN Haji Kalsel Kloter Pertama 12 Mei, Seluruh Embarkasi 22 akan Terbang ke Arab Saudi
BEBERAPA “Curhatan” Masyarakat Anjir Muara Batola akan Ditindaklanjuti Polda Kalsel
PENCURI Dibekuk di Hadapan Bibinya
BANYAK Pendatang Baru Isi Kursi DPRD Kalsel
HAMPIR Setengah Anggota DPR Banjarbaru Diisi Wajah Baru

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:03 WITA

MANTAN Pegawai Indomart Gelapan Uang Perusahaan

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:21 WITA

PEMBERANGKATAN Haji Kalsel Kloter Pertama 12 Mei, Seluruh Embarkasi 22 akan Terbang ke Arab Saudi

Minggu, 5 Mei 2024 - 00:24 WITA

BEBERAPA “Curhatan” Masyarakat Anjir Muara Batola akan Ditindaklanjuti Polda Kalsel

Sabtu, 4 Mei 2024 - 23:51 WITA

DISERANG OTK Mapolsek di Kobar Kalteng, Empat Pelaku Diringkus

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:31 WITA

PENCURI Dibekuk di Hadapan Bibinya

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:13 WITA

PESEPAK BOLA Putri asal Kalteng, Kikka Masuk Timnas Indonesia Putri U-17

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:04 WITA

LAGA Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Digelar Tertutup

Sabtu, 4 Mei 2024 - 16:53 WITA

HASIL UBER Cup 2024, Komang Ayu Membawa Indonesia ke Final Uber Cup 2024

Berita Terbaru

Tersangka Ahmad Al-amin (21)

Hukum

MANTAN Pegawai Indomart Gelapan Uang Perusahaan

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:03 WITA

UMKM. perajin hiasan

Ekonomi

REALISASI KUR di Kalsel Capai Rp 1,77 Triliun

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:54 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca