TAK LAYAK Pakai Tiga Armada Pasukan Turbo, Simak Penjelasan PUPR

- Penulis

Senin, 9 November 2020 - 19:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Armada angkutan milik Pasukan Turbo yang digunakan untuk mengangkut hasil pembersihan di saluran air di wilayah Kota Banjarmasin terlihat sering sakit-sakitan.

Kepala UPTD Pemeliharaan Rutin Sungai dan Drainase Kota Banjarmasin, Agus Trisno mengatakan bahwa armada yang mereka miliki saat ini sudah tidak layak pakai lagi.

“Kinerja pasukan turbo cukup terkendala dengan masalah ini, khususnya di tahun ini,” ucapnya melalui pesan singkat, Senin (9/11) siang.

Oleh karena itu, pihaknya menunggu armada pengganti yang sangat diharap-harapkannya untuk memaksimalkan kinerja para pekerja pembersih saluran air di Kota Seribu Sungai itu.

“Ada beberapa armada yang sdh tak layak pakai lagi, namun belum ada penggantinya. Jadi kami sangat mengharap segera ada penggantinya,” ujarnya.

Baca Juga :   FARIDA ARIANTI Jabat Plt Dirut PT PAM Bandarmasih

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Hizbulwathony membenarkan adanya kendala yang dialami Pasukan Turbo tersebut.

“Iya benar, ada tiga mobil operasional yang sudah sering sakit-sakitan,” ujarnya.

Karenanya, pihaknya sudah menganggarkan pengadaan mobil operasional pengganti armada yang menjadi kendala Pasukan Turbo yang dibawahinya tersebut. “Sudah kami usulkan untuk masuk di tahun anggaran 2021. Kita masukkan pengadaan mobil itu,” sambungnya.

Ia mengaku akan menambah sebanyak tiga buah mobil jenis pick up untuk menunjang kinerja Pasukan Turbo.

Kendati demikian, ia belum membeberkan berapa besar anggaran yang disiapkan untuk pengadaan alat operasional tersebut.

“Kita serahkan semuanya ke Bagian Umum untuk menganggarkannya,” pungkasnya.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca