Suarindonesia – Naas dialami Riduansyah (37), ayah dua orang ini, tewas akibat tikaman senjata tajam di bagian belakang saat pekelahian di kawasan Simpang Limau Banjarmasin Selatan, Minggu dinihari (14/4), sekitar pukul 04.35 WITA
Korban diketahui beralamat Tatah Belayung RT 21 Banjarmasin Selatan, sempat mendapat pettolongan medis, setelah mengalami tiga mata luka tikaman pada perkelahian, Sabtu malam (13/4), sekitar pukul 23.00 WITA.
Mengetahui korbannya meninggal dunia, pelaku atasnama M Harto (31), beralamat Jalan Simpang Limau Banjarmasin Selatan, Minggu(14/4), siang sekitar pukul 13.00 WITA didampingi Ketua RT setempat mendatangi Mapolsekta Banjarmasin Selatan dengan maksud menterahkan diri.
Dari kronologisnya, korban diduga dalam keadaan “fly” mendatangi fumah pelaku.
Kedatangan korban ingin meminta sejumlah uang, akan tetapi pelaku langsung menyuruh untuk pergi jauh.
Anehnya lagi, korban malah mengolok-olok dengan memperlihatkan pantatnya di hadapan orang tua pelaku.
Pelaku, kesal dan keluar rumah dengan membawa senjata tajam ( sajam) jenis pisau mendatangi korban sambil bertanya soal maksud korban.
Pelaku kemudian memukul korban, dan ketika hendak melakukan perlawanan, si pelaku mencabut pisaunya dan menusukannya.
Korban yang tak berdaya oleh warga sekitar dibawa ke Intalasi Gawat Darutat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Akibat tusukancukup parak, akhirnya korban menghembuskan napas terakhir di hadapan kakaknya bernama Hamdani (43), warga Jalan Tatah Belayung RT 46 Banjarmasin Selatan. (DO)