KOKAIN Jadi Sumber Cuan Utama Kolombia

- Penulis

Jumat, 15 September 2023 - 22:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pekerja memanen daun koka di Puerto Bello, di negara bagian Putumayo, Kolombia selatan. Budidaya tanaman yang digunakan untuk membuat kokain telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Kolombia. (Foto AP/Fernando Vergara, File)

Para pekerja memanen daun koka di Puerto Bello, di negara bagian Putumayo, Kolombia selatan. Budidaya tanaman yang digunakan untuk membuat kokain telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di Kolombia. (Foto AP/Fernando Vergara, File)

SuarIndonesia — Kokain diprediksi menjadi ekspor utama Kolombia dan menyalip komoditas yang selama ini menjadi andalan negara Amerika Latin itu, minyak.

Produksi kokain akhir-akhir ini mencapai rekor tertinggi. Dengan demikian, komoditas tersebut bisa mengganti minyak sebagai ekspor utama, demikian menurut laporan media lokal Kolombia, Le Republica.

Pakar ekonomi Bloomberg Felipe Hernandez menyebut penghasilan Kokain tak jauh dari minyak.

Ekspor minyak menurun 30 persen di semester pertama tahun ini. Sementara itu, tren perdagangan kokain terus meningkat.

Pada 2022 lalu, Kolombia mengantongi US$19,1 miliar atau sekitar Rp293 triliun dari hasil perdagangan minyak. Sementara itu, perkiraan pendapat kokain mencapai 18,2 miliar atau sekitar Rp279 triliun.

Di tahun itu pula, produksi kokain mencapai 1.738 ton dan luas lahan yang ditanami koka mencapai 230.000 hektar. Angka ini meningkat 13 persen dibanding pada 2021.

Baca Juga :   248 Ribu Migran Pergi ke AS Lewati Honduras

Sejumlah pihak menduga kemerosotan ekspor minyak karena kebijakan yang keliru anti-narkoba dari Presiden Kolombia Gustavo Petro.

Petro mengatakan akan menindak gembong narkoba yang banyak mengambil untung dari perdagangan kokain.

Lebih lanjut, ia menerangkan langkah tersebut akan fokus pada dialog dengan kelompok utama penyelundup narkoba di Kolombia.

Namun sejauh ini kebijakan tersebut tidak hanya gagal, tetapi juga memfasilitasi peningkatan produksi kokain.

Saat hadir di acara konferensi negara Amerika Latin dan Karibia, Pedro mengakui pendekatan dia terhadap kebijakan anti-narkoba telah gagal.

Dia juga menyinggung negara-negara konsumen harus berusaha mengurangi permintaan dan menyalahkan Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB.

“Kami takut untuk mengatakan bahwa Anda, yang merupakan pengguna narkoba terbanyak, salah,” ungkap dia, dikutip CNNIndonesia dari VOZ. (*/UT)

Berita Terkait

Geger! Skandal Seks Sipir Israel dengan Tahanan Palestina
DUA Orang Tewas Diserang Beruang di Taman Nasional Banff Alberta
RAYAKAN Sukkot Ratusan Warga Israel Lagi-lagi ‘Serbu’ Al Aqsa
BOM BUNUH Diri Saat Maulid Nabi, Pakistan Tuding Intelijen India Terlibat
DINILAI Menghina ART Indonesia, Malaysia Larang Buku Boey Chee Ming ‘When I Was a Kid 3’
KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang
TERBESAR dalam Sejarah, Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 Miliar
ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 01:27 WITA

RAKOR EVALUASI Penanggulangan Karhutla, Turut Serta Kadishut Kalsel

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:01 WITA

KADISHUT KALSEL Ikuti Apel Gabungan Penanganan Karhutla Bersama Wamen LHK

Senin, 2 Oktober 2023 - 21:55 WITA

PAMAN BIRIN Gerakkan Seluruh SKPD Pemprov Bagikan Masker Gratis Dampak Kabut Asap Karhutla

Minggu, 1 Oktober 2023 - 22:12 WITA

KABUT Asap Karhutla, Paman Birin Instruksikan Bagikan Masker Gratis

Jumat, 29 September 2023 - 21:07 WITA

BANK KALSEL Dukung REI EXPO 2023 Sediakan Rumah

Rabu, 27 September 2023 - 19:08 WITA

UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Warga GG Syukuri & Gang Suka Damai Akibat Kebakaran

Senin, 25 September 2023 - 21:12 WITA

DUKUNG Teknologi ETLE, Ketua DPRD Kalsel Dianugrahi Penghargaan oleh Kapolda

Minggu, 24 September 2023 - 23:24 WITA

Ribuan Warga Banjarmasin Utara Ikuti Jalan Sehat Bergerak, Masniah Raih Umrah dan Uang dari Paman Birin

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca