LARANG Warga Pakai Pakaian yang Dianggap ‘Menyakiti’ Bangsa

- Penulis

Senin, 18 September 2023 - 23:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CHINA ingin melarang pakaian yang 'menyakiti perasaan bangsa'. Pakar hukum khawatir bahwa frasa yang tidak jelas seperti

CHINA ingin melarang pakaian yang 'menyakiti perasaan bangsa'. Pakar hukum khawatir bahwa frasa yang tidak jelas seperti "menyakiti perasaan nasional" akan membuat penegakan hukum menjadi bermasalah. (@GettyImages)

SuarIndonesia — China akan melarang warga negaranya mengenakan pakaian yang dianggap ‘menyakiti’ bangsa atau penodaan karena melanggar undang-undang.

Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional berupaya melarang pakaian dan simbol-simbol yang dianggap “merusak semangat bangsa China” dengan mengeluarkan usulan amandemen undang-undang pada Agustus lalu.

Aturan ini merupakan bagian dari usulan amandemen Undang-Undang Administrasi Keamanan Publik.

Pihak berwenang China kerap memakai frasa merusak semangat bangsa untuk menunjukkan patriotisme, atau kurangnya patriotisme.

“Melarang memakai atau memaksa orang lain untuk memakai (barang-barang yang melanggar hukum di tempat umum),” demikian bunyi amandemen itu, dikutip CNNIndonesia, Senin (11/9/2023).

Berdasarkan draf amandemen UU itu, memakai pakaian yang dianggap tak sesuai dan mengeluh soal China di media sosial juga akan didenda 5.000 yuan atau 15 hari penjara.

Namun, draft tersebut tak merinci pakaian jenis apa yang kemungkinan akan dilarang.

Rancangan amandemen itu juga akan melarang warga yang memproduksi, menyebarkan, mempublikasikan, dan menyebarkan artikel atau pernyataan yang dianggap merusak “semangat” China.

Kata-kata dalam rancangan amandemen ini mengingatkan publik soal bahasa yang digunakan China untuk mengekang kebebasan berpendapat di dalam negeri.

Baca Juga :   KIM JONG UN Janji Setia pada Putin dan Selalu Bersama Rusia

Sejumlah pakar hukum mempertanyakan keanehan yang tampak jelas dari usulan amandemen tersebut dan tak ada pedoman khusus.

“Siapa yang akan mengukuhkan semangat bangsa Tiongkok, dan melalui prosedur apa?” kata profesor studi konstitusional dari East China University of Political Science and Law di Shanghai, Tong Zhiwei, di platform mirip Twitter di Tiongkok, Weibo.

Tong berpendapat jika Komite Tetap mengesahkan pasal sesuai dengan rancangan undang-undang saat ini pasti akan mengarah ke penegakan hukum dan peradilan yang menangkap dan menghukum orang-orang berdasarkan kehendak para pemimpin mereka.

“(Ini) akan menyebabkan kerugian yang tiada habisnya,” kata dia.

Profesor hukum pidana dari Universitas Tsinghua di Beijing, Lao Dongyan, mengatakan undang-undang tersebut bisa berarti pelanggaran hak-hak masyarakat.

“Kekuasaan negara secara langsung mencampuri urusan pakaian sehari-hari warga negara, yang jelas merupakan intervensi yang melampaui batas,” tulis Lao di Weibo.

Lao juga menyatakan amandemen tersebut bisa memicu nasionalisme ekstrem dan meningkatkan antagonisme dengan beberapa negara.

“Sehingga menempatkan (negara kita) pada posisi pasif secara diplomatis,” ujar dia. (*/UT)

Berita Terkait

Geger! Skandal Seks Sipir Israel dengan Tahanan Palestina
DUA Orang Tewas Diserang Beruang di Taman Nasional Banff Alberta
RAYAKAN Sukkot Ratusan Warga Israel Lagi-lagi ‘Serbu’ Al Aqsa
BOM BUNUH Diri Saat Maulid Nabi, Pakistan Tuding Intelijen India Terlibat
DINILAI Menghina ART Indonesia, Malaysia Larang Buku Boey Chee Ming ‘When I Was a Kid 3’
KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang
TERBESAR dalam Sejarah, Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 Miliar
ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Berita Terkait

Rabu, 4 Oktober 2023 - 01:27 WITA

RAKOR EVALUASI Penanggulangan Karhutla, Turut Serta Kadishut Kalsel

Senin, 2 Oktober 2023 - 22:01 WITA

KADISHUT KALSEL Ikuti Apel Gabungan Penanganan Karhutla Bersama Wamen LHK

Senin, 2 Oktober 2023 - 21:55 WITA

PAMAN BIRIN Gerakkan Seluruh SKPD Pemprov Bagikan Masker Gratis Dampak Kabut Asap Karhutla

Minggu, 1 Oktober 2023 - 22:12 WITA

KABUT Asap Karhutla, Paman Birin Instruksikan Bagikan Masker Gratis

Jumat, 29 September 2023 - 21:07 WITA

BANK KALSEL Dukung REI EXPO 2023 Sediakan Rumah

Rabu, 27 September 2023 - 19:08 WITA

UPZ Bank Kalsel Salurkan Bantuan Warga GG Syukuri & Gang Suka Damai Akibat Kebakaran

Senin, 25 September 2023 - 21:12 WITA

DUKUNG Teknologi ETLE, Ketua DPRD Kalsel Dianugrahi Penghargaan oleh Kapolda

Minggu, 24 September 2023 - 23:24 WITA

Ribuan Warga Banjarmasin Utara Ikuti Jalan Sehat Bergerak, Masniah Raih Umrah dan Uang dari Paman Birin

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca