AKSI DISHUT KALSEL di Bundaran Jokowi, Ini Dilakukan

- Penulis

Minggu, 21 Mei 2023 - 20:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia.com – Dishut Gelar Aksi Pemeliharaan Tanaman di Bundaran Jokowi

Ini tak lain aksi semangat Revolusi Hijau terus dikobarkan dan dikawal “di Bumi Lambung Mangkurat”.

Semua  demi tercapainya “Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera” dan pada, Jumat (19/5/2023)  aksi penghijauan dengan pemeliharaan tanaman.

Digelar para personel gabungan Dishut Kalsel bersama UPTD BPTH di sekitar kawasan Bundaran Jokowi yang termasuk dalam areal Forest City/Hutan Kota di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel.

Disebut Bundaran Jokowi karena tanaman tersebut sebelumnya ditanam secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020.

Sekaligus peresmikan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia dan peluncuran Kebun Bibit Desa (KBD) pada tanggal 8 Februari 2020 lalu di Komplek Pemprov Kalsel.

Aksi pemeliharaan ini dipimpin langsung oleh Kadishut Prov Kalsel Hj. Fathimatuzzahra diikuti para personel UPTD BPTH dan anggota Polhut Dishut Kalsel dalam rangka menyukseskan Program Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor atau Paman Birin sejak Tahun 2017.

Baca Juga :   DKISP Banjar Hindari Peretasan Data

“Aksi pemeliharaan ini bertujuan untuk menjamin keberhasilan tanaman.

Tolak ukur keberhasilan penanaman dilihat dari kondisi tegakan yang mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan tujuan penanamannya,” kata Hj. Fathimatuzzahra.

Semua personil gabungan ketika itu  berkumpul dan selesai mendapat pembagian tugas masing-masing, meluncur beraksi melaksanakan pemeliharaan tanaman.

Ini dengan menggunakan alat seperti cangkul, sarung tangan, parang, dan sepatu boot.

Pemeliharaan mencakup dengan pemberian pupuk, pembersihan ranting kering, dan penyiangan rumput agar pertumbuhan bibit yang sudah ditanam bisa tumbuh baik dan maksimal.

Sampai selesai, ranting kering dan rumput yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan akhir setempat.

Diharapkan aksi ini menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mencintai alam dan lingkungan, khususnya di lingkungan sekitar dengan cara budaya menanam.(ADV/RW)

Berita Terkait

HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah
PERCEPATAN Pembenahan Kawasan Kumuh di Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel Bertandang ke DKI
DINILAI “Jomplang” Anggaran Bantuan, Komisi IV Kalsel Gali Informasi BOSNAS dan BOSDA ke Jatim.
SAMBUT Peserta PKDN Sespimti Polri, Paman Birin Terus Dorong Jadi Kader Terbaik
MENGUKIR SEJARAH, Acil Odah Bersama Raiders Perempuan Banua di Anniversary ke-1 Galuh Autosport Borneo
PAMAN BIRIN Disambut Kekeluargaan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah
ACIL ODAH : Terus Tingkatkan Pelayanan Bermutu, Dorong BLUD untuk Puskesmas dan Labkesda/Labkesmas se-Kalsel
PAMAN BIRIN Terus Dorong Perlindungan Perempuan dan Anak Wujudkan Keluarga Sejahtera

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca