PENGEMBANGAN Karet Masuk Program Prioritas Disbunnak Kalsel

SuarIndonesia – Kepala Disbunnak Kalsel, Hj. Suparmi, menuturkan tidak hanya fokus pada sawit saja tetapi juga berfokus pada karet.

Ia menyebut sektor karet 90 persen diusahakan oleh pekebun, sehingga peran pemerintah sangat besar dalam pengembangan karet ini.

“Program ini namanya Bang Sibun Bekaret atau Pengembangan Korporasi Pekebun Berbasis Kawasan Karet,” ucapnya.

Suparmi menambahkan, dengan Program Bang Sibun Bekaret ini diversifikasi terintegrasi dengan pola jarak tanam ganda dan tumpang Sari dengan tanaman pangan diharapkan dapat memberi keuntungan bagi pekebun.

Kepala Disbunnak Kalsel, Hj. Suparmi

Bang Sibun Bekaret adalah salah satu program yang diimplementasikan Disbunnak Kalsel pada tahun 2023 untuk menjadi penyangga pangan Ibu Kota Nusantara.

Selain Bang Sibun Bekaret, juga ada program lainnya.

Program prioritas pertama merupakan kelanjutan program tahun 2022 lalu yang menjadi role model bagi provinsi lain dan mendapat pengakuan dari Kementan RI.

Yakni program Siskaku Intip atau Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma yang merupakan program prioritas Gubernur Kalsel dalam upaya percepatan swasembada sapi potong di Kalimantan Selatan.

Program selanjutnya, menurut Suparmi, sebagai Ibu Kota Negara, Kalimantan Selatan harus bergerak cepat melakukan pengembangan terhadap kopi.

Karena saat ini kebutuhan kopi sangat tinggi sedangkan produksi Kalsel baru 1.500 ton pertahun dengan lagan seluas 2.800.

“Program inovasi kami dalam Pengembangan Kopi Diversifikasi Terintegrasi yang disingkat Bang Kodi.

Semoga dengan ini dapat mengangkat pengembangan kopi di Kalsel,” katanya.

Adapun program keempat yakni, Siti Hawa Lari yang merupakan upaya Disbunnak dalam pelestarian plasma nutfah Kalsel yaitu Itik Alabio dilahan rawa maupun di lahan kering.(RW)

 1,158 kali dilihat,  1 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!