M Hasan (kiri), Din Jaya dan Taufik Hidayat
Suarindonesia – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel) ingatkan generasi muda jangan terlena merayakan malam pergantian tahun atau menyambut malam Tahun Baru 2018-2019.
“Generasi muda dan khususnya umat muslim hendaknya tidak terlena dengan misi-misi barat.
Apalagi ikut mabuk-mabukan, ribut di jalanan dengan tiup terompet, kebut-kebutan dan lainnya yang sifatnya dilarang, baik agama maupun aturan hukum,’’ kata Ketua DPD Pemuda Islam Kalsel, HM Hasan, kepada awak media, disela Milad Pemuda Islam ke 50 serta syukuran atas usianya yang ke 64, Minggu malam (23/12)
Namun hendaknya semua itu diisi dengan doa bersama.“Intinya jangan hiburan berlebihan,’’ ujarnya.
Sisi lain pula jangan maunya sendiri sweeping tempat-tempat hiburan, karena dikawatirkan memperkeruh suasana yang sudah kondusif.
“Karena sudah ada aparat berwenang, dan itu tugasnya,’’ ujar Hasan yang saat itu juga didengar sejumlah tokoh LSM, yang hadir, tokoh masyarakat dan organisasi lainnya, pengusaha ekspedisi, H Darwis serta Kepala Biro Organisasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Taufik Hidayat, mewakili Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Pada bagian lain harapannya sendiri di MIlad Pemuda Islam ke 50, lebih banyak lagi berkiprah demi pembangunan banua di suasana Indonesia yang damai kondusif ini.
“Kita jaga dan hendaknya juga semua elemen masyarakat untuk sama-sama bersatu demi kedamaian. Apalagi masuki tahun politik,’’ imbuhnya.
Permasalahan yang tak menyenangkan kata Hasan, jadikan damai dengan saling memaafkan.
Ia juga ajak jaga persataun dan kesatuan. Jangan terhasut orang tak bertangung jawab serta jangan ada kampanye hitam atau politik uang.
Sedangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalu Kepala Biro Organisasi, Taufik Hidayat mengharapkan Pemuda Islam dan seluruh organisasi maupun LSM untuk sama-sama menjaga situasi banua yang sudah kondusif serta mendukung demi kemajuan pembangunan di daerah. (ZI)