SuarIndonesia – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang akan dilaksanakan bulan Juli mendatang.
Dukungan penuh Paman Birin, sapaan Gubernur Kalsel ini tak lepas dari banyaknya pelaku ekononi kreatif dan UMKM yang mengelola sumber daya alam yang melimpah menjadi produk unggulan.
“Kami memberikan dukungan penuh terhadap Gernas Bangga Buatan Indonesia ini,UMKM Bangkit Kita maju bersama dengan bangga buatan indonesia,” katanya
Disampaikan Paman Birin, kegiatan Gernas BBI di Kalsel mengusung tema “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan” dalam rangka Kampanye Bangga Buatan Indonesia.
Senada dengan Paman Birin, Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah berharap gerakan nasional ini dapat menumbuhkan rasa bangga masyarakat untuk menggunakan produk UMKM dan dapat membantu perekonomian masyarakat dari Pandemi Covid 19.
“Mari kita dukung UMKM tersebut dengan cara, membeli, memakai dan bangga buatan Indonesia,” pesan Hj. Raudatul Jannah.
Gernas BBI nantinya, akan dilaksanakan di Taman Siring Titik Nol KM Banjarmasin Kalsel dari tanggal 22 sambai 24 Juli 2022.
Kegiatan BBI meliputi, Fashion Show “Warna Warni Kalimantan Selatan”, Prosesi Peluncuran Gernas BBI, Karnaval Perahu Hias, Pameran Online, Lelang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Pojok Kopi (Gathering Investor).
Sementara itu, Event Organizer (EO) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Renny mengatakan, Gernas BBI dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan launching pada 2019. Tahun lalu PuncakGernas BBI dilaksanakan di Aceh oleh KKP.
Menurutnya, kegiatan ini tujuanya untuk mengangkat UMKM lokal. Tahun ini KKP diminta dilaksanakan di Kalsel.
Disampaikanya, BBI di Kalsel dimulai sejak bulan Maret untuk mendata UMKM. Data berdasarkan binaan dari Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah pendataan, UMKM diberikan pelatihan.
Kemudian masuk ke pasar onboard e-commerse dan marketplace dan puncaknya adalah pengumuman pemberian apresiasi 5 UMKM ramah lingkungan dan 30 UMKM dengan transaksi tertinggi. (adv/RW)