SuarIndonesia — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima kunjungan dengan petinggi perusahaan mobil nasional Vietnam, VinFast di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Dalam pertemuan ini dibahas rencana VinFast yang akan berinvestasi dan membuat produksi baterai mobil listrik Indonesia.
Zulhas mengatakan akan mendukung dan mempermudah rencana tersebut. Sebab menurutnya Indonesia akan menjadi pusat produksi mobil listrik dunia.
“Akan dipermudah, karena Indonesia akan jadi pusat mobil listrik. Jadi walaupun bikinnya di sini, nanti mau ekspor nggak apa-apa. Kita bersaing dengan Thailand. Untungnya pasar kita besar, kita (juga) punya baterai, dari nikelnya,” ujar Zulhas, sebagaimana dilansir detikFinance, Senin (4/9/2023).
Lebih lanjut Zulhas bercerita sebelumnya sudah bertemu dengan Menteri Perdagangan Vietnam terkait rencana VinFast yang akan masuk ke Indonesia. Selain rencana masuknya VinFast, Ketua Umum PAN itu juga mengaku telah berdiskusi soal potensi perdangangan udang, pertanian dan padi.
Sementera itu, Vingroup Head of Government Relations, Ly Nguyen menjelaskan rencana VinFast akan membuat manufaktur dan produksi baterai di Indonesia. Sore ini, Perdana Menteri Vietnam juga akan menyampaikan rencana tersebut ke Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini VinFast juga telah membangun pabrik di North Carolina, Amerika Serikat dan akan mulai memproduksi mobil pada akhir tahun 2025. Ia juga mengapresiasi pemerintah Indonesia yang menyebut akan memberi subsidi kepada Vinfast jika TKDN mencapai 40%.
Sebagai informasi, VinFast adalah salah satu produsen terkemuka Vietnam yang fokus investasinya pada kendaraan listrik, mulai dari sepeda motor (e-scooter), mobil penumpang, hingga bus. Vinfast juga sudah menjalin kemitraan dengan Kreisel Electronic untuk membuat baterai untuk mobil listrik dan bus.
Dalam pertemuan itu turut hadir Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi; Vingroup Head of Government Relations, Ly Nguyen; Vingroup Head of Capital Investment, Hai Le; VinFast Market Expansion Director, Temmy Wiradjaja; dan VinFast Indonesia Managing Director, Huy Tran. (*/UT)