SuarIndonesia.com – Komplotan pemeras mengaku-ngaku anggota Buru Sergap Tim Kumba, digulung anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalsel pada sejumlah tempat berbeda.
Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kabid Humas Kombes Pol M Rifa’I, Minggu (4/6/2023) membenarkan adanya membekuk para pelaku tersebut.
Dimana mengaku-ngaku anggota buru sergap dan menankut-nakuti para korbannya.
“Penangkapan pada empat empat lokasi berbeda di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, pada Jumat (2/6/2023),” tambahnya.
Pelalu berinisial Hd (35) dan Mf (35 warga Komplek Bincau Indah II RT 6 Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Lainnya Ma (43) warga Jalan Karang Anyar 3, Komplek Widya Citra Pesona Blok K 1 RT 27 Kota Banjarbaru.
Dan Es (33) warga Komplek Pesona Bincau, Blok D, RT 11, Kabupaten Banjar.
Disebut, salah satu korban yang diperas berinisial S, warga Jalan Tambak Buluh, Kecamatan Landasan Ulin, melapor ke Polsek.
Awalnya diceritakan, korban menerima gadai mobil, dan kejadian gadai pada Minggu (21/5/2023).
Belakangan datang orang mengaku pemilik bersama beberapa orang yang mengaku sebagai anggota Buru Sergap Tim Kumba guna mengambil mobil yang ada pada korban.
Hebatnya, salah satu pelaku menganiaya dan memborgol korban.
Kemudian, para pelaku meminta uang sebesar Rp 10 juta dengan ancaman jika tidak diancam pidanakan.
Karena takut, lantas korban meminjam kepada keluarganya dan menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta.
Atas laporan, Tim Dit Reskrimum Polda Kalsel dipimpin Ipda Julpensius membackup Macan Barbar melakukan penyelidikan.
Hingga berhasil menggulung komplotan itu beserta barang bukti dan kini dijebloskan di sel .
Dari pengakuan sementara pelaku, akdoinya beberapa kali. Satunya ada korban seorang ibu-ibu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang motornya dirampas paksa beserta uang Rp 30 juta dalam tas. (ZI)