KOMPLOTAN PEMERAS Mengaku Tim Kumba Digulung Polda Kalsel, Begini Modusnya

- Penulis

Minggu, 4 Juni 2023 - 21:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia.com – Komplotan pemeras mengaku-ngaku anggota Buru Sergap Tim Kumba, digulung anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalsel pada sejumlah tempat berbeda.

Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kabid Humas  Kombes Pol M Rifa’I, Minggu (4/6/2023) membenarkan adanya membekuk para pelaku tersebut.

Dimana mengaku-ngaku anggota buru sergap dan menankut-nakuti para korbannya.

“Penangkapan pada empat empat lokasi berbeda di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, pada Jumat (2/6/2023),” tambahnya.

Pelalu berinisial Hd (35) dan Mf (35 warga Komplek Bincau Indah II RT 6 Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Lainnya Ma (43) warga Jalan Karang Anyar 3, Komplek Widya Citra Pesona Blok K 1 RT 27 Kota Banjarbaru.

Dan Es (33) warga Komplek Pesona Bincau, Blok D, RT 11, Kabupaten Banjar.

Disebut, salah satu korban yang diperas berinisial S, warga Jalan Tambak Buluh, Kecamatan Landasan Ulin, melapor ke Polsek.

Baca Juga :   DELAPAN "NAGA INTAN" Banjar Putaran Final, Ikuti Karantina Terbuka

Awalnya diceritakan, korban menerima gadai mobil, dan kejadian gadai pada Minggu (21/5/2023).

Belakangan datang orang mengaku pemilik bersama beberapa orang yang mengaku sebagai anggota Buru Sergap Tim Kumba guna mengambil mobil yang ada pada korban.

Hebatnya, salah satu pelaku menganiaya dan memborgol korban.

Kemudian, para pelaku meminta uang sebesar Rp 10 juta dengan ancaman jika tidak diancam pidanakan.

Karena takut, lantas korban meminjam kepada keluarganya dan menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta.

Atas laporan, Tim Dit Reskrimum Polda Kalsel dipimpin Ipda Julpensius membackup Macan Barbar melakukan penyelidikan.

Hingga berhasil menggulung komplotan itu beserta barang bukti dan kini dijebloskan di sel .

Dari pengakuan sementara pelaku, akdoinya beberapa kali. Satunya ada korban seorang ibu-ibu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang motornya dirampas paksa beserta uang Rp 30 juta dalam tas. (ZI)

Berita Terkait

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional
MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin
MILIKI Tiga Paket Sabu, Aluh Digiring ke Penjara
KALSEL Tetapkan Kualitas Akreditasi SNP
KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar
VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca