KEMBALI GAGAL Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin

- Penulis

Selasa, 7 September 2021 - 22:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Status Kota Banjarmasin yang masih berada di PPKM level 4 membuat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sempat kembali dicanangkan kembali gagal.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku, sempat akan melakukan evaluasi terhadap rencana PTM bagi siswa di Kota Banjarmasin jika Bumi Kayuh Baimbai ini sudah benar-benar berada di level 3.

“Rencananya kalau di level 3, akan evaluasi untuk PTM. Tapi dengan memaksimalkan vaksinasi siswa dan guru,” ungkapnya singkat, saat dikonfirmasi awak media, di Balai Kota, Selasa (07/09/2021).

Sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi merasa percaya diri bisa menggelar PTM, mengacu dengan hasil evaluasi yang dilakukan. Alhasil, rekomendasi pun diberikan.

PTM disarankan bisa digelar di zona hijau dan kuning.

“Yang oranye pun sebenarnya bisa menggelar PTM. Tapi, dengan kapasitas 25 persen saja. Tapi zona hijau dan kuning itu, bisa 50 persen dari kapasitas ruangan,” jelasnya.

 

 

Baca Juga :   PERAN KEJAKSAAN Penanggulangan Tindak Pidana di Lingkungan Masyarakat dan Sekolah

KEMBALI GAGAL Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin (2)

 

 

Machli pun lantas menyodorkan data zonasi. Dari total 52 kelurahan, hanya ada empat kawasan yang berada di zona oranye. Satu RT di Kelurahan Sungai Miai, satu RT di Kelurahan Surgi Mufti, satu RT di Kelurahan Sungai Baru, dan satu RT di Kelurahan Basirih Selatan.

“Di Kota Banjarmasin, sudah tak ada lagi zona merah,” tutupnya.

Sebelum diumumkan status PPKM Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mengaku bakal memberikan rekomendasi kepada Wali Kota, Ibnu Sina untuk kembali menggelar PTM, mengacu dengan hasil evaluasi internal.

Berdasarkan dua kali hasil evaluasi Dinkes pada tanggal 30 Agustus dan 6 September lalu, Banjarmasin semestinya sudah bisa turun ke level 3.

Sayangnya, hasil evaluasi internal itu tidak sejalan dengan evaluasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Evaluasi KPC-PEN tersenut memperlihatkan masih menempatkan Banjarmasin pada PPKM level 4 bersama 23 kabupaten/kota lain untuk luar Jawa-Bali. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca