SuarIndonesia — Lebih dari 70 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melanda gedung lima lantai di pusat kota Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel). Puluhan orang lainnya luka-luka.
“Saat ini terdapat 73 korban jiwa dan 52 orang luka-luka yang dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” kata juru bicara Layanan Manajemen Darurat Robert Mulaudzi, seperti dikutip detikNews dari kantor berita AFP, Kamis (31/8/2023).
Setidaknya tujuh anak termasuk di antara mereka yang tewas akibat kebakaran tersebut. Mulaudzi mengatakan bahwa korban termuda berusia kurang dari dua tahun. Beberapa korban hangus terbakar hingga tak bisa dikenali lagi.
Seorang reporter AFP di tempat kejadian mengatakan layanan darurat terus mengeluarkan jenazah yang hangus dari gedung, dan membaringkannya di bawah selimut dan seprai di jalan di luar gedung.
“Ini benar-benar hari yang menyedihkan bagi kota Johannesburg… selama 20 tahun mengabdi, saya belum pernah menemukan hal seperti ini,” kata Mulaudzi.
Belum jelas apa penyebab kebakaran yang terjadi semalam itu. Kebakaran ini diperkirakan akan menjadi salah satu kebakaran paling mematikan di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Mgcini Tshwaku, anggota komite wali kota yang bertanggung jawab atas keselamatan publik, mengatakan lilin yang digunakan untuk penerangan di dalam bangunan kemungkinan menjadi penyebabnya.

Gerbang keamanan ditutup
Mulaudzi mengatakan, bangunan tersebut terletak di kawasan yang dulunya merupakan kawasan bisnis pusat ekonomi Afrika Selatan dan digunakan sebagai pemukiman informal, yang menunjukkan bahwa mungkin banyak orang yang tinggal di sana secara ilegal.
“Di dalam gedung sendiri ada gerbang (keamanan) yang ditutup sehingga orang-orang tidak bisa keluar,” kata Tshwaku. “Banyak mayat yang terbakar ditemukan di gerbang itu,” imbuhnya.
Kebakaran ini merupakan yang paling mematikan di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir dan salah satu yang terburuk di dunia.
Pada bulan Desember tahun lalu, ledakan truk tangki bahan bakar di dekat Johannesburg menewaskan 34 orang. Sementara pada bulan Juni lalu, api melalap sebuah bangunan usang di kota tersebut dan menewaskan dua anak di bawah usia 10 tahun yang terkunci di sebuah apartemen. (*/UT)