ISU MIRING Pengaturan Lelang Aset Dibantah Pemko Banjarnasin

- Penulis

Rabu, 1 September 2021 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Isu miring yang beredar luas di masyarakat terkait adanya pengaturan lelang aset langsung dibantah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Kasubbid Pemanfaatan, Penilaian dan Penghapusan Aset, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin, Muhammad Haris Arsyad mengatakan, kabar tersebut memang santer terdengar ketika proses lelang kendaraan plat merah ini selesai dilaksanakan kemarin.

Namun ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Bahkan untuk memastikan hal tersebut pria dengan sapaan Haris itu menyuruh awak media untuk menanyakanya langsung kepada para pemenang lelang yang mengantre di depan kantor aset, Balai Kota Banjarmasin.

“Kabarnya (lelang) ini sudah diatur dan pesertanya juga merupakan orang-orang dalam bagian aset. Tidak benar itu, kalau tidak percaya silahkan tanya langsung ke peserta,” tukasnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (1/9/2021).

 

 

ISU MIRING Pengaturan Lelang Aset Dibantah Pemko Banjarnasin (2)

 

 

Untuk memastikan apa yang diungkapkan Haris, awak media mencoba mewawancarai salah satu pemenang lelang, Hendra Maulana yang saat itu sedang mengantre untuk menyerahkan bukti pelunasan harga lelang dari KPKNL.

Pria berusia 41 tahun itu memastikan bahwa tidak ada pengaturan lelang seperti isu yang tersebar di masyarakat.

Baca Juga :   BARITO PUTRA Bersholawat, Lautan Manusia Larut dalam Syair

“Spengetahuan saya tidak ada pengaturan seperti itu, karena ini kan prosesnya terbuka,” ungkapnya.

Menurutnya, proses lelang yang hanya dijalankan selama satu jam itu bisa dipantau siapa saja. Sehingga siapa yang paking tinggi menawarkan harga, itu yang ditentukan sebagai pemenang lelang.

“Jadi berapa nilai yang kita tawarkan, kita bayar ke bagian lelang dan melunasinya. Jadi untuk isu sepertinya tidak ada. Karena yang menang lelang adalah penawar tertinggi,” ujarnya menekankan.

Hendra mengaku baru pertama kali ikut lelang yang dilakukan secara online di Kota Banjarmasin ini. Namun hal itu tidak mengurangi keyakinannya untuk tetap ikut lelang.

“Karena dilakukan secara online dan terbuka, jadi kita bisa melihat siapa pemenang lelangnya,” pungkasnya.

Ia menceritakan, mengetahui adanya proses lelang tersebut melalui adiknya kalau Pemko sedang membuka lelang mobil dan kendaraan bermotor plat merah.

Ia mengincar mobil Toyota Altis milik Pemko yang terparkir di halaman Kantor Bakeuda Kota Banjarmasin.

“Alhamdulillah berhasil menang lelang dengan harga sekitar Rp70 jutaan. Saya kira masih sepadan dari harga dan kondisi mobil,” tuntashya (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca