Suarindonesia – Salah satu faktor yang signifikan mempengaruhi IPM adalah bidang pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, HM Yusuf Effendi mengklaim sejauh ini pendidikan di Kalsel semakin meningkat.
Dia berharap dengan bergerak bersama baik dinas pendidikan maupun satuan pendidikan demi tercapainya mutu pendidikan yang berkeadilan dan terus meningkat.
Yusuf menjelaskan hal ini juga berkesuaian dengan memaknai pidato tertulis dari Mendikbud, Muhajir Effendi pada apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang menekankan pada fasilitas pendukung bagi dunia pendidikan.
Sebagai tindak lanjut, ujar Yusuf, pihaknya terus berupaya membangun sekolah baru, terutama di daerah yang jauh dari akses sekolah.
“Guna mendorong Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM), pada tahun 2019 ini pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui dinas pendidikan dan kebudayaan membangun lima sekolah baru yang terdiri 2 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” kata HM Yusuf Effendi, di sela acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Disdikbud Kalsel, Kamis (2/5).
Dijelaskan Yusuf Effendi, lima sekolah yang dibangun tersebut yakni, SMA di Desa Kiram Kabupaten Banjar,
SMA di Tanahbumbu, SMK di Jaru Tabalong, SMK di Sungai Pinang Kabupaten Banjar dan SMK di Kecamatan Alalak Batola.
“Selain itu kami juga akan menambah ruang kelas baru di sekolah yang padat siswanya,” kata dia. (RW)