SuarIndonesia – Perempatan sekumpul (masjid pancasila) sudah dipadati jemaah. Bahkan, untuk pejalan kaki pun tak bisa lagi melintas.
Petugas tampak kewalahan mengarahkan jemaah yang masih memaksa ingin masuk.
Jemaah dari berbagai penjuru pulau Kalimantan bahkan luar pulau sudah menempati posisi shaf dan melaksanakan
Salat Magrib di sepanjang ruas Jalan Sekumpul dan Jalan A. Yani. Mereka yang datang lebih awal dapat lebih leluasa menunggu pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang akan dimulai setelah Salat Magrib di Musala Ar-Raudhah.
“Mohon bapak ibu, cari tempat lain. Di sini sudah penuh,” kata Gusti Abdul Wahab, petugas Haul Guru Sekumpul ke-18.
Dia mengatakan, pihaknya berupaya sesantun mungkin mengarahkan jemaah agar tetap merasa aman dan nyaman. Menurutnya kedatangan jemaah ini adalah bukti kecintaan kepada ulama.
“Alhamdulillah, semoga kita semua mendapat berkah,” pungkasnya
Lautan manusia tak terbendung menghadiri haul akbar ke 18 Abah Guru Sekumpul, Minggu (29/1/2023).
Meski pengumuman haul dibuka untuk umum hanya berselang 2 hari, tak menyurutkan jemaah berhadir.
Dapat dimaklumi, jemaah sudah menahan rindu suasana haul karena tak dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir.
Kondisi saat ini sesaat sebelum azan magrib berkumandang, perempatan sekumpul (Masjid Pancasila) sudah sangat penuh.(RW)
1,280 kali dilihat, 2 kali dilihat hari ini