Suarindonesia -Buah eksetik Banjar yakni kasturi berpeluang jadi investasi, tapi terkendala bahan
Turunan dari buah kasturi seperti sirup sedang dirancang menjadi ikon Kalsel baru yang mendunia selain sasirangan.
Saat ini, peluang investasi dari Kasturi potensinya cukup besar. Hanya saja terkendala bahan baku yang sulit dicari.
Kasturi sebagaimana diketahui sangat jarang berbuah, bisa setahun sekali atau lebih.
Peluang investasi Kasturi ini diakui Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel Endri.
Ia berharap ada solusi agar kasturi bisa berbuah sepanjang tahun. Menurutnya para peneliti bisa mencari cara agar kasturi ini bisa cepat tumbuh dan berbuah.
“Dibuat seperti mangga dan durian. Sekarang kan durian yang berbuah cepat,” katanya, Rabu (22/3/2023).
Menurutnya, kasturi adalah potensi besar investasi di Banua. “Kami juga ingin adanya ikon Kalsel yang bisa mendunia selain sasirangan,” ucapnya.
Berbicara investasi, ia bersyukur tahun lalu cukup menggairahkan. Total investasi yang masuk ke Kalsel selama 2022 mencapai Rp 15,29 triliun.
Angka tersebut jauh di atas target yang hanya Rp 11,8 triliun.
“Capaiannya melebihi target sekitar 4 triliun. Alhamdulillah ada kenaikan,” ujarnya.(RW)
