Suarindonesia – Tragis, sebelum menggantungkan diri, Muhdi (25), sempat Video Call dengan salah stau cdweknya dan ia juga sempat pinjam uang kesekian kalinya kdepada bendahara RT.
Duh, setelah itu, Muhdi ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di Jalan HKSN, tepatnya dalam pos jaga malam Banjarmasin Utara, Jum’at pagi (17/5)
Korban diketahui seorang pejaga malam beralamat Jalan Swadaya Tani RT 10 Banjarmasin Utara, ditemukan dalam keadan tergantung menggunakan tali rapia yang diikat di bagian leher korban.
Dimana pertama kali menemukan korban adalah temannya bernama Nurani (39), waga Jalan Alalak Selatan RT 06 Banjarmasin Utara.
Disebut, sebelum menemukan itu, korban sempat video call dan sempat mengeluarkan kata-kata bawa dirinya ingin bunuh diri.
Dalam video call itu pula, memperlihatkan tali yang akan digunakan korban gantung diri.
Mendengarkan ucapan tersebut, Nurani langsung mendatangi korban ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan terkejut melihat temannya sudah tergantung.
Setelah itu Nurani meminta bantuan kepada warga agar tubuh korban diturunkan dan kemudian dibaringkan.
Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara, langsung ada di TKP.
Selanjutnya disusul anggota Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, para relawan gabungan Emergency maupun Rescue.
Setelah melakukan Olah TKP, korban langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ULin Banjarmasin, untuk dilakukan visum.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Ukkas M KItta, saat dikonfirmasi mengatakan, kematian korban murni akibat bunuh diri, karena tak ada ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan saat dilakukan visum luar. (DO)