SuarIndonesia – Pencuri mobil Honda Jazz diciduk Jajaran Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin.
Pelaku Nyohansen alias Hansen (37) diciduk petugas bersama barang bukti mobil Honda Jazz warna merah.
Tertangkapnya pelaku yang diketahui residivis curanmor (pencurian kendaraan bermotor) tahun 2019 ini setelah dilakukan penyelidilan pihak kepolisian.
Modus yang dilakukan pelaku dengan cara menggandakan kunci mobil dengan cara meminjam mobil tersebut.
“Kami dari Sat Reskrim telah melakukan pengungkapan tindak pidana pencurian kendaraan jenis roda empat,” jelas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian, Kamis (2/5/2024).
Aksi pencurian dilakukan pelaku ketika berada di Jalan Pangeran Antasari tepatnya di halaman Parkir Grand Diskotik Banjarmasin, pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 22.00 WITA.
Kuat dugaan aksi pencurian yang dilakukan pelaku berencana satu bulan lalu.
“Melakukan aksi pencurian milik korban sudah jauh hari sebelumnya, karena tindak pidana ini terkena motif dan modus,” kata Thomas.
Dimana, modus pelaku membuat kunci duplikat mobil honda jazz pada bulan maret 2024.
Usai berhasil menduplikat kunci pelaku terus memantau mobil korban bernama Wiji Rahayu Ningsih.
Melihat ada kesempatan, pelaku berhasil membawa mobil korban.
Mengetahui mobil miliknya tidak ada korban pun segera melaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah adanya laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dari tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Unit Ranmor dan Macan Resta dan berhasil membekuk pelaku di rumahnya di Jalan Handil Bakti Semangat Dalam Kabupaten Barito Kuala.
Berdasarkan pengakuan pelaku bahwa ia dengan korban berstatus sebagai teman dan meminjam mobil korban,.
Namun oleh pelaku kunci mobil tersebut di duplikat .
Kunci duplikat yang didapat dengan membayar Rp 650 ribu ini sudah di kantongi pelaku.
Pelaku tergolong licin dan tak mau terbaca aksinya, mobil tersebut di sembuyikan di bawaj Jembatan Pangeran.
“Pada saat kejadian berdasarkan pengakuan pelaku dalam kondisi “parno” sehingga ia bingung kemana mobil ini disembuyikan,” tambah Kasat.
Agar aksinya tidak ketahuan, pelaku langsung mencabut nopol dan membuang ke sungai, termasuk baju serta kunci duplikat.(YI)