Menpora Zainudin Amali. Foto: Kemenpora
SuarIndonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengatakan tidak perlu sampai ada yang marah-marah setelah Israel memastikan bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Pernyataan itu dilontarkan Zainudin karena penolakan yang muncul di media sosial. Netizen bahkan menyerang akun Instagram Federasi Sepak Bola Israel (IFA) sebagai bentuk penolakan.
Zainudin tidak ingin larut dalam polemik yang muncul terkait hal ini. Ia hanya menegaskan Indonesia wajib menjamin setiap peserta dapat berkompetisi dalam pesta sepak bola dunia di kelompok umur tersebut.
“Oh, itu biasa ada yang setuju, ada yang tidak. Itu orang menyampaikan aspirasi dan harus kita pahami tidak perlu marah-marah,” ujar Zainudin.
“Tinggal saya minta teman-teman untuk menjelaskan bahwa aturan FIFA seperti itu. Jadi yang mengatur siapa boleh main dan tidak itu FIFA,” ia melanjutkan.
Zainudin kemudian menjelaskan posisi Indonesia saat ini. Pria berusia 60 itu memastikan penting buat Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik di Piala Dunia U-20 2023 karena itu akan penting bagi rencana ke depan.
Terlebih, Indonesia berniat melakukan bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
“Bukan hanya berpengaruh dengan Olimpiade tapi ada hal-hal lain akan jadi pertimbangan kalau kita jadi tuan rumah,” katanya.
Timnas Israel U-19 memastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023 usai menembus babak semifinal Piala Eropa U-19 di Slovakia. Hasil itu otomatis mengamankan satu tiket untuk tampil pada Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia.(cnnindonesia/RA)
sumber : cnnindonesia