MENTERI LHK: Per 2 Oktober Sudah 276 Ribu Hektare Lahan Terbakar

- Penulis

Selasa, 3 Oktober 2023 - 22:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap data terbaru terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia. Dia menyebut data per 2 Oktober sudah 267 ribu hentare lahan terbakar. (Foto: Istimewa)

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap data terbaru terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia. Dia menyebut data per 2 Oktober sudah 267 ribu hentare lahan terbakar. (Foto: Istimewa)

SuarIndonesia — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkap data terbaru terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia. Dia menyebut data per 2 Oktober sudah 267 ribu hentare lahan terbakar.

Siti awalnya mengungkap jumlah titip panas (hotspot) yang berpotensi menjadi titik api (firespot). Dia menyebut sejauh ini ada 6.659 titik panas yang 80% berpeluang jadi titik api.

“Saya ingin bersama BNPB dan BRIN melaporkan situasi kebakaran hutan dan lahan untuk hotspot data per 2 Oktober dengan peluang 80% hotspot menjadi fire spot itu angkanya di 6659 titik,” kata Siti di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Dia lalu mengungkap jumlah lahan yang terbakar sejauh ini yakni 276 ribu hektare. Siti menyebut kemungkinan akan terus bertambah.

“Areal terbakar sudah terekam 267 ribu hektare, dan perkiraan saya dengan situasi bulan September dan Oktober kemarin masih bertambah,” ujarnya, sebagaimana dikutip detikNews, Selasa (3/10/2023).

3 Provinsi Prioritas
Siti lalu mengungkap 3 provinsi prioritas terkait penanganan karhutla yakni Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, hingga Jambi. Meski begitu dia juga terus memonitor karhutla di provinsi lain.

“Kita sejak tanggal 28 September sedang berjibaku di Sumsel, di Kalteng, Kalsel sambil memonitor di Riau, Jambi. Jadi arahan presiden segera dilakukan penanganannya karena untuk Kalteng itu yang masih cukup rawan, di Sulsel sudah melandai meski harus jaga dan diambil langkah-langkah seperti pemadaman dan TMC,” katanya.

Baca Juga :   CUPI Cupita Dipromosikan Situs Judi Online, Ngaku Tak Tahu!

Siti mengatakan ketiga provinsi di atas itu menjadi prioritas karena adanya potensi pencemaran asap lintas batas ke negara tetangga. Meski begitu dia menekankan hal tersebut belum terjadi sampai saat ini.

“Kemudian di Kalsel demikian Sumsel dan Jambi jadi prioritas karena dari peluang angin ada potensi untuk nyeberang, tapi belum nyebrang. Mudah-mudahan tidak nyebrang sejauh ini belum ada transboundary haze ke Malaysia. Jadi kalau di bilang bahwa di Malaysia tidak ada hotspot kalau lihat datanya citra satelit ada juga di sana,” ucapnya.

Tindak 144 Perusahaan
Siti mengatakan pihaknya juga telah melakukan penegakan hukum terkait karhutla ini baik dari kepolisian dan KLHK. KLHK sendiri kata Siti, sudah memberikan peringatan ke 144 perusahaan dan 23 perusahaan disegel.

“Langkah lain dilaporkan Pak Kapolri penegakan hukum sudah ada penetapan tersangka dari KLHK sendiri ada 144 perusahaan yang mendapatkan peringatan dan sudah ada 23 perusahaan yang disegel pada areal terbakarnya antara lain di Kalbar, Kalteng dan Sumsel dengan perusahaan yang berasal dari Singapura, Malaysia juga ada,” ujarnya. (*/UT)

Berita Terkait

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang
2 RIBU Personel Polisi Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres
POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK
JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara
SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19
MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik
KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 12 Desember 2023 - 01:57 WITA

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Senin, 11 Desember 2023 - 23:54 WITA

POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK

Senin, 11 Desember 2023 - 23:46 WITA

JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara

Senin, 11 Desember 2023 - 23:41 WITA

SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:30 WITA

MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:37 WITA

PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:31 WITA

KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Jumat, 8 Desember 2023 - 22:23 WITA

KPK Perpanjang 30 Hari Masa Penahanan SYL Cs

Berita Terbaru

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023). (Capture BNPB TV/ANTARA/Sean Muhamad)

Nasional

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Selasa, 12 Des 2023 - 01:57 WITA

Seorang penduduk setempat berdiri di samping kawah di lokasi serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin (11/12/2023). (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)

Internasional

UKRAINA Tembak Jatuh Rudal-rudal Rusia yang Mengarah Kyiv

Selasa, 12 Des 2023 - 01:45 WITA


Ribuan orang di Berlin, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang antisemitisme, kebencian, dan rasisme, pada hari Minggu (10/12/2023) waktu setempat. (AFP/Michele Tantussi)

Internasional

AKSI Lawan Antisemitisme Diikuti Ribuan Orang di Jerman-Belgia

Selasa, 12 Des 2023 - 01:34 WITA

Militer Israel melucuti pakaian puluhan pria Palestina yang mereka tangkap di Jalur Gaza.. (Foto: Handout Image Obtained by Reuters)

Internasional

SOAL Telanjangi Pria di Gaza, Israel: ‘Hal Biasa’

Selasa, 12 Des 2023 - 01:21 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca