KPU Kalsel Sosialisasikan Surat Suara untuk Disabilitas

- Penulis

Rabu, 26 September 2018 - 19:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teks foto: Ketua KPU kalsel, Edy Ariansyah (Istimewa/suarindonesia)

Suarindonesia – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Kalimantan Selatan, Edy Ariansyah mengingatkan pada pemilu 2019 mendatang, pemilih akan menemukan lima surat suara yang akan dicoblos saat memasuki bilik suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (26/9/2018).

Edy mengatakan ihwal surat suara yang akan ditemui yaitu surat suara berwarna abu-abu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, kuning untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, merah untuk memilih Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, biru untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi serta warna hijau untuk memilih DPRD Kabupaten/Kota.

Edy menuturkan bahwa dengan adanya 5 warna tersebut, pemilih agak kesulitan khususnya untuk para penyandang disabilitas seperti halnya penyandang tunaaksara, sehingga KPU akan bekerja ekstra menyosialisasikannya.

Baca Juga :   RATUSAN "ACIL-ACIL" Pedagang Berperahu Kegirangan Sambut Paket Sembako Kapolda Kalsel

Ia menambahkan, bagi penyandang tunakaksara minimal mengetahui dan ingat nomor urut dan nama lengkap setiap calon, serta nomor dan nama setiap partai politik. Sebab menurutnya, tingkat partisipasi pemilih bukan hanya diukur dari kuantitas yang memberikan hak pilih, tetapi juga kualitas menggunakan hak pilih.

Tambahnya, salah satu kualitas partisipasi adalah pemilih menggunakan hak pilihnya dengan benar dan tepat, misalnya tidak mencoblos lebih dari satu kali dan tepat pada kolom gambar partai politik, nama, atau nomor urut calon yang dipilihnya. (BY)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca