Suarindonesia.com – Selama pelaksanaan ibadah haji 1444 hijriah, diperkirakan bertepatan dengan cuaca ekstrem di Arab Saudi. Cuaca si sana mencapai 41 drajat celcius.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, M. Tambrin meminta para jemaah untuk melakukan beberapa cara demi menjaga kondisi tubuh.
Pertama, ujarnya, tidak berpaparan langsung dengan sinar matahari ketika pukul 10 siang ke atas waktu setempat.
Pukul 10 ke atas di sana sudah mulai panas.
Kemudian, menggunakan payung atau kopiah (penutup kepala sejenisnya) jika di luar ruangan.
Lalu, perbanyak minum air putih. “Terlebih air zamzam, karena ini sangat bagus untuk tubuh,” katanya, saat menerima jemaah calon haji asal Banjar kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Minggu (28/5/2023).
Terakhir, jemaah diminta tidak berdesak-deskan dalam kondisi yang tidak perlu.
“Kalau tawaf yang memang sudah seperti itu (berdesakan),” tuturnya.
Jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin kloter pertama berangkat menuju Arab Saudi, Senin (29/5/2023).
Sehari sebelumnya para jemaah sudah memasuki Asrama Haji, di Banjarbaru, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyerahan dokumen. Kloter pertama diisi jemaah asal Kabupaten Banjar.(RW)