EVAKUASI Mandiri Kebakaran Hutan dan Lahan

- Penulis

Senin, 26 April 2021 - 21:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Tiga daerah menjadi fokus utama pencegahan dan pengawasan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yaitu Banjarbaru, Baritokuala, dan Tanah Laut.

“Wilayah yang berpotensi nanti kita fokuskan pengawasannya, seperti biasa di Tala, Banjarbaru daerah bandara, Batola, dan wilayah-wilayah tertentu.

Kalau kita liat hasil evaluasi tahun kemarin untuk daerah Hulu itu rata-rata daerah pegunungan tapi tidak terlalu besar, jadi kita tetap fokus di perkotaan yaitu Tanah Laut, Banjarbaru, dan Batola,” kata Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, di sela Simulasi Evakuasi Mandiri di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, Senin (26/4/2021).

Firmansyah mengatakan  dalam menghadapi potensi karhutla adalah lebih baik mencegah dan menyiapkan semua kemampuan dan peralatan daripada nanti saat diminta terjun di lapangan belum siap.

Simulasi sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2021, juga diikuti anggota Tim Damkar (Pemadam Kebakaran) dengan melaksanakan simulasi pemadaman kebakaran gedung dilanjutkan dengan simulasi evakuasi korban jiwa .

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mengatakan tujuan dari simulasi atau latihan kesiapsiagaan meminimalisir angka korban jiwa dengan cara perencanaan persiapan yang matang dalam menghadapi beragam jenis potensi-potensi bencana.

Baca Juga :   PAMAN BIRIN, Gubernur Pertama Terima Brevet Kehormatan Berkuda

“Hari ini kita memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, atau preparedness yang artinya kita sudah menyiapkan diri kita untuk menghadapi potensi-potensi bencana,” terangnya.

Menurutnya, jika sudah dipersiapkan maka daerah siap menghadapi segala kemungkinan.

“Masyarakat yang tidak siaga, biasanya jumlah korbannya lebih banyak. Padahal cita-cita kita dalam hari kesiapsiagaan nasional adalah zero victim atau nol korban.

Atau setidaknya minimum victim atau jumlah korban yang sedikit,” ucap Safrizal.

Dikatakan Safrizal, sampai saat ini masih belum terdeteksi hot spot atau titik api di daerah Kalsel.

“Kita sudah apel beberapa bulan yang lalu untuk kesiapan menghadapi karhutla dan untuk saat ini masih zero spot dan mudah-mudahan zero terus,” ucapnya.

Daerah  juga akan turunkan apel kesiapsiagaan di tingkat kabupaten/kota sampai desa untuk melakukan upaya-upaya mitigasi terhadap kebakaran hutan dan lahan.

“Kita harap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kalsel dapat minimum dengan persiapan yang lebih baik” terang Safrizal.(RW)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca