Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengajak para pelajar dan semua masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan predikat pioner pengurangan sampah plastik. Hal ini akan terwujud jika para pelajar semua mendukung.
Karena itulah, usaha membudayakan dengan membawa tumbler (tempat minum) di kalangan pelajar harus menjadi trend .
“Jangan malu, karena apa yang dikerjakan merupakan upaya menekan sampah plastik. Marilah terus mengajak dan mengedukasi semua warga lingkungan keluarga dan untuk bersama-sama melakukan pengurangan kantong plastik;” tegas Walikota H Ibnu Sina saat berkunjung di SMPN 24 dalam acara penanaman pohon dan kampanye pemakaian Tumbler yang diawali ngontel start dari Rumah Dinas Walikota H Ibnu Sina di Darma Praja Banjarmasin, Jumat (25/1/2019)) pagi.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Drs H Agus Totok Daryanto, Sekretaris Diknas Drs H Syarwani juga segenap komunitas sepeda ontel dan juga komunitas Hijau, mantan anggota DPRD Kalsel ini juga mengapresiasi SMPN 24 yang sudah mempunyai jel-jel baku dan ini perlu ditularkan.
Politisi PKS ini juga mengajak terus menanam pohon dan para pelajar untuk bisa membung sampah di tempatnya. Hal ini penting, karena dengan membiasakan budaya bersih sama halnya menjaga kebersihan sehingga apa yang diinginan mewujudkan Banjarmasin Baiman akan mudah direalisasikan.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Drs H Agus Totok Daryanto mengatakan kegitan penananam pohon dan pembudayaan pemakaian tumbler merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan sekolah Baiman yakni Banjarmasin bersih wan nyaman dan hal ini perlu terus dilaksanakan pada semua sekolah di Banjarmasin.
Tujuan melaksanakan sekolah Baiman di Banjarmasin ini juga salah satu hasil yang dicapai di Kota Banjarmasin mendapatkan 10 sekolah adiwiyata.
“Kalau jumlah sekolah yang melaksanakan kegiatan penghijauan dan pengurangan sampah saja berapa banyak sampah berkurang,’’ katanya.
Sedangkan Plt Kepala Sekolah SMPN 24 Banjarmasin Drs Aminsyah mengatakan kegiatan penghijaun dan membawa tumbler ini untuk mendukung gerakan yang sudah dicanangkan Walikota H Ibnu Sina agar semua pelajar membawa tumbler yang sekaligus mendukung keberhasilan pengurangan kantong plastik.
Dengan begitu, ujar mantan Kepala Sekolah SMPN 35 ini, mengatakan supaya guru dan pelajar mulai sekarang dan seterusnya membawa tumbler sebagai tempat minum masing-masing yang tentunya supaya tidak salah diberikan tulisan dan tanda masing-masing.
Langkah ini juga wujud nyata cinta kebersihan sekolah tak hanya sekadar membawa tumbler. Karena selain mendukung pengurangan kantong plastik juga menjaga kesehatan. “Memang kegiatan ini tidak terasa, tetapi jika disadari berapa plastik yang dihasilkan setiap kali ada acara sangat banyak. “Gerakan tumbler ini perlu didukung penuh,” pungkasnya.(SU)