SuarIndonesia.com – Dana sebesar Rp 160 miliar disiapkan melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk membangun jalan akses baru menuju Bandara Syamsudin Noor.
Dana tersebut masuk melalui Instruksi Presiden (Inpres).
Rencana pembangunan akses menuju Bandara Syamsudin Noor saat ini sudah memasuki tahap lelang. Pengerjaan fisik menjadi wewenang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kalsel.
“Panjang jalah 3 kilometer dengan 2 jalur 4 lajur. Ruasanya dari Jalan Ahmad Yani ke simpang 4 Guntung Damar,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Azan Syariful Muaz.
Skema pengerjaan proyek tersebut menggunakan multiyear. Target penyelesaian pada pertengahan 2024.
“Pembebasan lahan sudah sejak 3 tahun lalu, tinggal 1 lahan yang masih belum menerima uang ganti rugi, namun sudah dititipkan di pengadilan sebagai konsinyasi,” katanya.
Kendati demikian, progres saat ini dilakukan pemprov Kalsel sudah melakukan clearing untuk mempercepat pembangunan akses jalan tersebut.
Paket pengerjaan dari balai jalan hanya untuk badan jalan tidak termasuk penerangan ataupun trotoar.
Sebelumnya pada tahap pembebasan lahan menjadi kewenangan Pemprov Kalsel.
Pemprov Kalsel menyiapkan 2 tahap pembebasan lahan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer dari Jalan A. Yani tersebut. Tahap pertama disiapkan dana sekitar Rp 59 miliar.
Berdasarkan penghitungan tim apraisal keperluan dana Rp90 miliar. Tahun 2021 tahap pertama disiapkan Rp59 miliar, sisanya diselesaikan tahun 2022.
Pada pelaksanaan tahap pertama lahan yang dibebaskan terdiri dari 51 persil. Pembebasan tersebut untuk keperluan badan jalan hingga drainase.
Lahan yang dibebaskan lebarnya 50 meter dengan panjang kurang lebih 3 kilometer.(RW)
653 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini