Suarindonesia – Seorang Mahasiswi Akademi Perawat di salah satu perguruan swasta di Banjarmasin, ditemukan tak bernyawa di dalam Kos di kawasan Cempaka Raya Gang Kenanga Banjarmasin Barat, Kamis (13/12), sekitar pukul 09.47 WITA.
Korban diketahui bernama Elsa Tri Yuliani (19), warga Muara Teweh Kalimantan Tengah.
Kost itu milik Babe Sitorus Banjarmasin Barat, dimana korban ditemukan teman satu kampus bernama Piah Febrianti (19), dalam keadaan terlantang dan menggunakan atribut kuliah.
Dari mulutnya mengeluarkan buih dan Piah langsung menghubungi teman-temannya serta melaporkan kejadian ke warga sekit hingga ke Mapolsekta Banjarmasin Barat.
Tak lama menerima laporan dari warga sekitar sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Barat, dan Anggota Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, dipimpin Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin , AKP Sony L Gaol SE, bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin.
Di lokasi langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kematian korban, dan anggota juga mengumpulkan keternagan para saksi.
Kini jenazah sudah ada ke Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ULin Banjarmasin, untuk dilakukan visum .
Dari keterangan Piah, bahwa sebelum peristiwa ini terjadi, terakhir ketemu Rabu (12/12) kemarin, sekitar pukul 11.00 WITA, korban sempat bilang dia kesakitan perut dan mau BAB, waktu itu tas bersama [{Handphone}] [Hp]nya, ditinggal korban di Kampus.
Rencananya korban mau kembali ke kampus ternyata tak kunjung datang dan pada hari ini, Kamis (13/12), bersama teman menuju ke kos korban.
Saat itu sepeda motor korban masih ada di dekat kamarnya, dan iapun langsung menuju ke kamar korban.“Saat membuka kamar melihat korban sudah tergeletak.“ ujarnya.
Sedangkan dari seorang penjaga malam bernama Mahyuni (54), melihat sepeda motor itu sejak malam tadi sampai pukul 04.30 WITA,.
“Waktu itu sepeda motor korban tak berkunci stang, lalu saya masukan kedalam kost dan saya sempat beberapa kali mengetok pintu kamar korban,” ujarnya.
Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin , AKP Sony L Gaol SE, mengatakan bahwa anggota masih menyelidiki kasus ini. (DO)