SuarIndonesia – Museum Lambung Mangkurat meraih pendapatan dari karcis pengunjung sebesar Rp 94,8 juta dan hasil sewa gedung Rp 6 juta pada tahun 2022. Total pendapatan Rp 100,8 juta.
Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, M. Taufik Akbar, mengatakan pendapatan itu belum maksimal karena hanya 90 persen dari target yang ditetapkan.
“Tahun lalu jam operasional masih dibatasi dari pukul 8 pagi sampai 1 siang,” sebutnya.
Untuk tahun ini, Akbar optimis, pendapatan museum bisa meningkat, lantaran jam operasional ditambah sampai pukul 16.00 Wita.
“Target pendapatannya belum ditetapkan,” paparnya.
Selain menambah jam operasional, ia menyampaikan, pihaknya juga bakal memperbaiki sejumlah fasilitas museum untuk menarik minat pengunjung.
“Di antaranya, tempat istirahat pengunjung dan beberapa gazebo akan kami perbaiki,” ucapnya.
Selanjutnya, pihak museum juga ingin mempercantik tempat pameran supaya lebih menarik, sehingga pengunjung bisa tambah ramai.
Di samping melakukan perbaikan, ia menuturkan, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi.
“Salah satunya dengan kegiatan museum masuk sekolah, untuk memperkenalkan museum ke sekolah-sekolah,” tuturnya.(RW)