Suarindonesia – Stunting atau tubuh kecil bisa dicegah melalui asupan gizi yang seimbang.
Di sini, peranan ibu yang berhubungan langsung dengan perkembangan anak menjadi kunci utama pencegahan stunting.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarha (TP PKK) Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor mengajak atau mengimbau para ibu rajin memeriksa kesehatan di posyandu, terutama para ibu hamil dan baru melahirkan.
Ia menilai peran ibu dalam keluarga dengan pemahaman kesehatan sangat besar untuk mencegah stunting pada anak.
Hal ini dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan termasuk untuk membiasakan ibu membawa anaknya ke posyandu agar dapat mendeteksi stunting secara dini, bahkan sejak tahap kehamilan.
“Kader PKK juga harus aktif melakukan penyuluhan datang langsung ke rumah warga. Jadi kalau semua sinergi termasuk PKK, Posyandu, Dasawisma dan Pemerintah kami yakin bisa lebih cepat membangun kesehatan di masyarakat,” kata Hj Raudatul Jannah di sela Peringatan Hari Gizi Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke 59, Minggu (10/2) di Taman Siring Nol Km Banjarmasin.
Peringatan Hari Gizi dijadikan momentum untuk mengampanyekan pencegahan kekurangan gizi.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan demo memasak sarapan gizi seimbang oleh DPC Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kalsel dan Talkshow seputar pentingnya sarapan Gizi Seimbang.(RW)