ODP di Kalsel Naik, PDP Berkurang karena Meninggal 1

- Penulis

Minggu, 29 Maret 2020 - 20:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

SuarIndonesia – Terdapat peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalsel. Sehari sebelumnya berjumlah 1.079 dan per Minggu menjadi 1.143.

“ODP yang punya gejala klinis segera kami lakukan rapid test,” kata Juru Bicara Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Minggu (29/3) sore.

Berbeda dengan ODP, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berkurang. Sebelumnya PDP berjumlah 10 orang.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Minggu (29/3) pukul 16.00 WITA, PDP berjumlah 9 orang. Pengurangan tersebut dikarenakan PDP Ulin 12 menghembuskan nafas terkahir.

Baca Juga :   KAGET Hindari Pengendara, CRV Naik Pembatas Jalan

“Ulin 12 meninggal dunia pagi tadi. Sudah dirawat secara maksimal oleh tim medis dan sempat dipasang ventilator juga,” ujar Muslim.

Disebutkan Muslim pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan terkonfirmasi positif atau tidak, sebab hasil uji laboratorium dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum keluar.

“Ulin 12 rujukan asal Banjarmasin. Sesuai prosude Kemenkes tata cara pemakaman baik yang terkonfirmasi positif atau masih status PDP perlakuannya sama,” kata Muslim.

Ia menyebut dengan demikian pasien yang ditangani di RSUD Ulin Banjarmasin berjumlah 10 orang. “9 PDP dan satu yang terkonfirmasi positif,” bebernya.(RW)

Berita Terkait

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak
DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan
INILAH PENGAKUAN KORBAN Dugaan Malapraktik, Kepala Bayi Dibungkus Kain
BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar
TPPU Kasus Investasi Bodong, Penikmat Uang dari Tersangka Dipastikan Terseret
DIDUGA MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
KADINKES, Hj. Raudatul Jannah Dorong Penguatan Pokjanal Posyandu di Kalsel
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:15 WITA

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Jumat, 26 April 2024 - 23:39 WITA

DIBERANGKATKAN 12 Mei 2024, Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin 5.759

Jumat, 26 April 2024 - 23:37 WITA

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 April 2024 - 22:56 WITA

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 April 2024 - 22:14 WITA

PELAKU PENIPU Diciduk saat Santai Dalam Kamar Hotel

Jumat, 26 April 2024 - 19:03 WITA

POLDA KALSEL Sita Aset Hampir 13 Miliar, Penyidikan dari TPPU Seorang Tersangka Narkoba

Jumat, 26 April 2024 - 18:29 WITA

NETIZEN Ngamuk Usai Korea Disingkirkan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jumat, 26 April 2024 - 00:39 WITA

MKMK: Guntur Hamzah Tak Langgar Etik!

Berita Terbaru

Dalam jumpa pers pada, Jumat (26/4/2024) malam, Kejagung menetapkan lima tersangka baru kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. [detikNews/Grandyos Zafna]

Hukum

KASUS KORUPSI Timah, Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Baru

Sabtu, 27 Apr 2024 - 01:15 WITA

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Balangan ikuti lomba masak nasi goreng, di Komplek Perkantoran Tugu Maritam, Paringin Selatan, pada Kamis (25/4/2024) (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

MERIAHKAN Hari Jadi Balangan, SKPD Ikuti Lomba Masak

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WITA

Headline

DOKTER DAN RS Lakukan Malapraktik, Ini yang Harus Dibuktikan

Jumat, 26 Apr 2024 - 22:56 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca